Dicopot dari Komisaris Anak BUMN, Ketua Jokowi Mania: Saya Maafkan Denny Siregar

Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. Foto: Dok. Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero). Noel, panggilan akrabnya, mengaku diberi tahu perihal pencopotannya pada Rabu (23/3) dan berlaku efektif hari ini.

Menurut pengakuannya, pemegang saham tidak memberikan alasan jelas mengapa dirinya dicopot. Dia menduga karena banyak pendukung Jokowi yang membenci dirinya, salah satunya Denny Siregar.

"Saya memaafkan mereka yang membenci saya, mereka yang membuat orkestra ini (seperti) Denny Siregar. Saya juga memaafkan mereka yang mencopot saya," kata Noel saat dihubungi kumparan, Rabu (23/3) malam.

Noel dikenal sebagai Ketua Jokowi Mania (JoMan), salah satu organisasi relawan pemenangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Pada Februari lalu, Noel pernah menjadi saksi yang meringankan terdakwa Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Ketum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (kanan) berfoto dengan Presiden Joko Widodo. Foto: Dok. Istimewa

Menurut dia, sikapnya saat itu membela Munarman, yang membuat pendukung Jokowi lainnya seperti Denny Siregar benci. Dia juga menduga tindakannya membela Munarman dalam sidang saat itu juga menjadi alasan dirinya dicopot dari kursi Komisaris Mega Eltra.

Padahal, dari sisi kinerja, dia mengeklaim keuangan Mega Eltra terus membaik, utang berkurang sejak dirinya menjadi komisaris.

Tak hanya menyebut Denny Siregar, dia juga menyinggung Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. Sebelum pencopotan Noel, Arya Sinulingga mengatakan akan mengevaluasi Pupuk Indonesia berkaitan aksi terorisme.

"Ya makanya, saya sih, sudah lah (tidak masalah dicopot). Arya yang dulu anti Jokowi malah jadi staf Menteri BUMN. Saya yang mendukung Jokowi dari awal dicopot. Tapi saya memaafkan mereka yang benci saya," ujar Noel.

Dia menegaskan, tidak masalah dengan pencopotan dirinya dari Mega Eltra, meski secara kinerja tidak bermasalah. Noel menilai selama ini pun sikap dan integritasnya tidak berubah meski diberi jabatan komisaris.

"Saya enggak perlu jabatan. Jabatan itu cuma segenggam tangan. Integritas itu enggak bisa dibeli. Jadi saya enggak marah, enggak gelisah, galau. Silakan ambil. Itu sikap dari perjuangan politik saya," ujar dia.