Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Digantung 7 Tahun, IEU CEPA Akan Dirampungkan Mendag Baru dalam 100 Hari Kerja
21 Oktober 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag ) Budi Santoso yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, mengatakan akan mengusahakan perampungan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) akan rampung dalam 100 hari kerja pertamanya.
ADVERTISEMENT
Budi bilang, saat ini pihaknya masih melakukan sederet negosiasi untuk perampungan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa ini.
“Kita usahakan (rampung dalam 100 hari kerja pertama), kita masih negosiasi,” kata Budi di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Senin (21/10).
Lebih lanjut Budi menjelaskan, saat ini memang masih ada beberapa klausul yang dipending, sebab perjanjian dagang pada hakikatnya harus saling menguntungkan. Sehingga, pihaknya masih terus berunding dan mengkaji perjanjian ini.
“Karena memang nggak mudah juga ya. Tapi kan kita tidak mau kalau misalnya kita rugi ya atau gimana kan harus ada solusinya. Tapi masih kita dudukkan terus,” terang Budi.
Dia juga tidak menampik, perjanjian kerja sama dengan Eropa ini dibutuhkan oleh masyarakat. Namun di sisi lain, kontestasi politik di Tanah Air juga sempat mengganggu progres perundingan kerja sama dagang ini.
ADVERTISEMENT
“Kita usahakan ya, kan kita negosiasi terus. Kita cari solusi yang lebih baik, ini kan kebutuhan masyarakat memang, jadi gini, kemarin kan banyak acara-acara yang besar ya, termasuk Pilkada, dan nanti kan Pilkada akan mulai lagi kan,” tutup Budi.
Sebelumnya, Mendag terdahulu Budi, Zulkifli Hasan (Zulhas) menjanjikan akan rampung September 2024. Namun, hingga pemerintahan berganti pada 20 Oktober 2024, perjanjian dagang ini belum rampung diteken.
Saat ini proses perampungan perjanjian yang sudah terkatung-katung selama 7 tahun tersebut telah mencapai 90 persen. Sehingga dia yakin kerja sama perdagangan ini akan selesai pada September 2024.
Dengan selesainya I-EU CEPA, Kemendag percaya akses pasar Indonesia ke Uni Eropa akan semakin terbuka lebar. Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Indonesia belajar dari bagaimana cara Vietnam mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, perundingan Indonesia dan Uni Eropa tengah berunding untuk mencapai kesepakatan I-EU CEPA sudah berlangsung selama 7 tahun, namun belum juga menuai kesepakatan.
Proses perundingan IEU-CEPA sudah berjalan selama 7 tahun sejak pertama kali melalui joint announcement di Jakarta dan Brussels, Belgia pada Juli 2016. Di saat yang sama, Eropa dikenal dengan kebijakan-kebijakan dagangnya yang disebut merugikan Indonesia. Misalnya Undang-undang Anti Deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR.