Diimbau Tak Dipakai di KRL, Masker Scuba dan Buff Dijual Hingga Rp 400 Ribu

Ilustrasi masker buff. Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan

Penggunaan masker sudah menjadi keharusan, di masa pandemi virus corona. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan virus corona. Tapi tak semua jenis masker memiliki kemampuan untuk mencegah penularan virus corona.

Ada spesifikasi yang harus dipenuhi, supaya masker itu bermanfaat secara medis untuk menjaga kesehatan penggunanya. Masker scuba dan masker buff diyakini tak memenuhi spesifikasi tersebut. Hal ini lah yang mendorong PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL, mengimbau penumpangnya untuk tak menggunakan masker jenis itu.

"Untuk kesehatan bersama, sangat dianjurkan menggunakan masker yang efektivitasnya mencukupi dalam mengurangi droplet atau cairan. Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne Purba, VP Corporate Communications, Senin (14/9).

Bukan tanpa alasan pengelola KRL, melarang penggunaan masker scuba dan masker buff . Selain tidak efektif, alih-alih melindungi dan mencegah penularan, masker tersebut justru bisa membahayakan penggunanya.

Petugas keamanan menegur calon penumpang Kereta Rel Listrik Commuter Line yang menggunakan masker jenis scuba di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/9). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Sebuah riset yang dilakukan para peneliti dari Duke University, Belanda, menjelaskan bahwa masker scuba dan masker buff merupakan masker paling buruk kinerjanya. Itu dapat dari hasil studi eksperimental menggunakan perangkat laser sederhana.

“Pemahaman yang beredar di masyarakat selama ini bahwa memakai masker jenis apa pun lebih baik ketimbang tidak memakai masker sama sekali, tapi di sini hal itu tidak berlaku,” kata Martin Fischer, pemimpin dan spesialis pencitraan molekuler dari Duke University seperti dikutip Science Alert.

Meski demikian, seiring makin lazimnya penggunaan masker, barang tersebut kini telah berkembang menjadi bagian dari fashion untuk tampil lebih gaya. Tak mengherankan jika harga masker buff misalnya, di toko online ada yang ditawarkan hingga Rp 404.000 per buah.

Masker seharga itu, merupakan jenis branded yang biasanya digunakan aktivitas alam bebas. Demikian juga masker scuba, ada yang ditawarkan hingga seharga Rp 125.000 per buah, yakni produk impor asal Korea Selatan.

Di luar produk-produk yang jadi bagian fashion, banyak juga ditawarkan produk massal masker scuba mulai dari harga Rp 1.250 hingga Rp 3.000 per buah.