Dirut Garuda Indonesia Tegaskan Tak Larang Pramugari Berhijab

13 Juni 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pramugari berada di kursi penumpang pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pramugari berada di kursi penumpang pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra, buka suara soal isu larangan pramugari mengenakan hijab pada saat bertugas. Dia menegaskan tak ada larangan soal berhijab, tapi ada pengecualian, terutama pada rute penerbangan internasional.
ADVERTISEMENT
Irfan menjelaskan pramugari yang mengenakan hijab tidak ditugaskan untuk melayani beberapa rute penerbangan internasional yang menyediakan minuman beralkohol. Sebagai gantinya, mereka justru bertugas untuk rute penerbangan haji dan umrah.
Penegasan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, khususnya pada Anggota dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade yang menyayangkan belum ada aturan jelas soal pramugari Garuda Indonesia berhijab.
Pramugari Garuda Indonesia mulai pakai kerudung Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
"Kritikan pak Andre yang menyampaikan masalah pramugari (larangan) berhijab, jadi kami segera pada waktu itu segera eksekusi sebenarnya, kami nggak pernah larang, tapi kita clear-kan," ujar Irfan di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Selasa (13/6).
Irfan menyampaikan Garuda menyambut segala atribut keagamaan selama tidak bertentangan dengan aturan Perseroan. Selain itu, pramugari berhijab akan diutamakan di penerbangan domestik.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, adanya ketentuan berlaku pada penerbangan pramugari berhijab justru karena perusahaan menghargai mereka secara akidah.
"Di penerbangan kita sudah ada yang berhijab, kita dukung secara akidah sehingga mereka tidak akan kita terbangkan yang menyediakan alkohol. Jadi bukan kita larang," terangnya.