Dirut MIND ID Minta Restu DPR agar Proyek Smelter Dibatasi

4 Desember 2024 14:31 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso menjawab pertanyaan praktisi politik Gus Ipang dan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad dalam Program Info A1 kumparan di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso menjawab pertanyaan praktisi politik Gus Ipang dan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad dalam Program Info A1 kumparan di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso meminta dukungan ke Komisi XII DPR RI agar proyek smelter dibatasi. Alasannya karena khawatir produk hilir mineral dan tambang berlebih alias oversupply.
ADVERTISEMENT
Permohonan itu disampaikan Hendi karena Komisi XII punya pengaruh atau kuasa dalam mempengaruhi tata niaga dan kelola tambang di Indonesia.
"Kami berharap agar ada dukungan tata kelola, mohon adanya pembatasan jumlah smelter yang dilakukan karena banyaknya jumlah smelter ini khawatir akan membuat oversupply dari sisi pasar dunia," kata dia dalam rapat dengan Komisi XII, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/12).
Pasokan berlebih itu, kata dia terjadi di nikel. Saat pemerintah meminta perusahaan mewajibkan membangun smelter untuk mengubah nikel menjadi feronikel, harga jualnya di pasar global jatuh. Bahkan,
"Karena secara tidak langsung atau tidak sengaja dilakukan, sehingga sekarang harga feronikel ini hampir tidak bisa tutup biaya produksi," terangnya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga akhir 2023 ada lima smelter feronikel yang aktif berproduksi. Berikut daftarnya.
ADVERTISEMENT