Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dirut MRT Jakarta Ngaku Belum Ada Rencana Bangun MRT di IKN
16 Mei 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta , Tuhiyat, merespons keinginan Badan Otorita IKN yang berniat membangun MRT di IKN setelah 2024. Tuhiyat mengatakan saat ini pihaknya masih fokus membangun di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"MRT Jakarta kan fokus di Jakarta, walaupun baru tadi pagi dihubungin. Saya bilang saya fokus Jakarta aja lagi kewalahan ini," kata Tuhiyat saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/5).
Sayangnya Tuhiyat tak menyebut siapa pihak yang menghubunginya tersebut.
Adapun saat ini pembangunan MRT Jakarta terus dikebut. Salah satunya MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Jakarta Kota, yang per 25 April 2024 lalu progresnya baru mencapai 34,29 persen.
Untuk progres tiap bagian rutenya, yakni Bundaran HI-Harmoni progresnya mencapai 75,83 persen. Lalu Harmoni-Mangga Besar progresnya mencapai 29,38 persen, dan Mangga Besar-Jakarta Kota progresnya mencapai 51,45 persen.
Sementara MRT rute Tomang-Medan Satria bahkan belum mulai dibangun, dan rencananya akan groundbreaking pada Agustus 2024 ini. Pembangunan ini merupakan pembangunan fase 1 tahap 1 dari MRT Jakarta rute Timur-Barat yang menghubungkan Balaraja-Cikarang.
ADVERTISEMENT
Sisanya, fase 1 tahap 2 yang menghubungkan Kembangan-Tomang dengan panjang 9,2 km, dan fase 2 Banten yang menghubungkan Kembangan-Balaraja sepanjang 29,9 km, belum ada rencana groundbreaking dalam waktu dekat.
"Jadi itu kita lihat perkembangannya next karena bagaimana pun MRT Jakarta miliknya Pemprov DKI Jakarta, sehingga kita ikut perintah dari Pemprov DKI Jakarta, suatu saat kita mau expand. Saat ini kami benar-benar fokus bagaimana bisa groundbreaking Agustus tahun ini untuk merealisasikan East-West, itu dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Teknologi Hijau dan Digital IKN Ali Berawi menjelaska tahapan lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024. “Akan dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan,” jelas Ali.
ADVERTISEMENT