Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ditutup Jasa Marga Mulai Hari Ini, Warga Tak Bisa Melintas Tol Layang MBZ
16 Juli 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), menutup Tol Layang MBZ di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai Jumat (16/7) malam tadi. Tol layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada 23 Juli 2021 pukul 00.01 WIB.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama JJC, George IMP Manurung, menjelaskan penutupan Tol Layang MBZ tersebut dilakukan untuk membatasi pergerakan masyarakat terkait libur Idul Adha. Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali.
"Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta. Kepada pelaku perjalanan di sektor esensial dan kritikal yang dikecualikan dalam masa PPKM darurat ini, kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari dan atau menuju Cikampek," katanya dikutip kumparan Jumat (16/7).
Penutupan tersebut sesuai Surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: BM.07.02-P/595 tanggal 15 Juli 2021 dan Surat Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/211/VII/OPS.1.1/2021/Korlantas tanggal 14 Juli 2021 perihal Permohonan Penutupan Jalan Tol Layang Elevated.
ADVERTISEMENT
Akses masuk kendaraan ke Tol Layang MBZ yang ditutup adalah akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek, dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E), dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E), dan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah menuju Jakarta.
Untuk memastikan masyarakat menerima informasi ini, Jasa Marga melakukan sosialisasi melalui media sosial, spanduk, variable message sign (VMS) hingga informasi melalui media massa.