Eks Menkominfo, Rudiantara Mundur dari Komisaris Utama Solusi Sinergi (WIFI)

Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberi sambutan di peluncurkan program Digital Talent Scholarsip "SIMONAS" Jakarta, Kamis (5/9). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara mundur dari Komisaris Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Ia mengajukan pengunduran diri tanggal 28 Juli 2023.

Rudiantara menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Solusi Sinergi Digital sejak tahun 2019. Ia banyak berkarir di industri telekomunikasi. Ia juga menduduki posisi komisaris di berbagai perusahaan.

“Bersama ini, saya Rudiantara, mengajukan pengunduran diri selaku Komisaris Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk yang berkedudukan di Jakarta yang akan efektif terhitung tanggal 28 Juli 2023 untuk dapat disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham perseroan yang terdekat dari tanggal surat pengunduran ini,” kata Rudiantara dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (2/8).

Dalam surat tersebut, Rudiantara mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham dan/atau Solusi Sinergi Digital atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan kepadanya selama masa jabatan di perseroan.

“Semoga ke depan perseroan dapat berkembang lebih pesat lagi dan mencapai potensi terbaiknya pada masa yang akan datang,” tuturnya.

Rudiantara memastikan tidak ada paksaan dari pihak manapun untuk mundur dari posisi Komisaris Utama tersebut.

Rudiantara Menjabat Komisaris di Berbagai Perusahaan

Ia menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada tahun 2020 hingga sekarang, Komisaris PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) pada tahun 2020 hingga sekarang, dan Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada tahun 2020 hingga sekarang.

Kemudian, ia masih memegang jabatan Komisaris Utama PT Amartha Fintech Group pada tahun 2021 hingga sekarang dan Komisaris Independen PT Indosat Tbk (ISAT) pada tahun 2022 hingga sekarang.

Kegiatan usaha Solusi Sinergi Digital fokus pada infrastruktur jaringan serat optik, produk dan layanan digital serta jaringan serat optik. Adapun RUPS akan digelar pada hari Rabu (2/8) ini membahas perubahan susunan kepengurusan.