Ekspansi Bisnis, Matahari Akan Punya Delapan Gerai Baru Tahun 2022

Kolaborasi Atome Indonesia dengan Matahari Department Store. Foto: Atome Indonesia

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membuka enam gerai baru untuk memperluas bisnisnya. Seluruh gerai tersebut akan dibuka pada periode September hingga November 2022.

Gerai-gerai tersebut berlokasi di Gowa (Sulawesi Selatan), Bondowoso (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara), Bontang (Kalimantan Timur), dan di Tangerang City Banten.

“Kami sangat antusias untuk segera membuka enam gerai baru di berbagai kota. Ekspansi ini menunjukkan kondisi keuangan yang kuat dan komitmen kami untuk memberikan pengalaman Feel Good kepada para pelanggan setia kami dengan semakin mendekati komunitas kami,” ujar CEO Matahari Terry O’Connor dalam keterbukaan informasi, Kamis (14/7).

Secara rinci, gerai di Tangerang akan dibuka pada Agustus 2022, kemudian di Gowa dibuka pada September, Bondowoso dan Semarang pada Oktober, serta Kendari dan Bontang pada November.

Pembukaan tersebut sejalan dengan rencana Matahari Store untuk mempercepat ekspansi baik di kota-kota besar maupun di kota-kota baru yang sedang berkembang.

Dua pembukaan lebih lanjut juga dijadwalkan untuk tahun ini tergantung pada kondisi, sehingga jumlah gerai yang beroperasi secara nasional akan menjadi 148 pada akhir tahun 2022. Matahari juga berencana membuka 12-15 gerai pada tahun 2023 dan seterusnya.

Warga berjalan melewati papan informasi potongan harga di gerai Matahari Department Store, Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Matahari Store sudah membuka dua gerai baru, yakni di Mal Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta. Pada bulan depan, ada satu gerai yang akan dibuka di Tangerang City Banten pada Agustus mendatang.

Terry mengaku optimistis dengan prospek ekonomi jangka panjang. Pembukaan gerai baru akan menciptakan ratusan lapangan kerja secara langsung dan juga di area sekitar serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Adapun Matahari Store menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 400 miliar. Chief Financial Officer (CFO) Matahari Store Niraj menyebut, untuk membangun satu gerai setidaknya perusahaan mengeluarkan dan sekitar Rp 15 miliar.

"Jadi untuk membangun 10 gerai, setidaknya kami merogoh Rp 150 miliar, sisa capex lainnya akan digunakan untuk renovasi gerai yang sudah ada dan pengembangan teknologi perusahaan," kata Niraj.