Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Emiten Happy Hapsoro (RAJA) Anggarkan Belanjan Modal Rp 927 M di 2024
28 November 2023 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi mengatakan, capex hingga kuartal 3 ini telah mencapai USD 41 juta atau 82 persen dari total keperluan belanja modal senilai USD 50 juta atau setara Rp 772,65 miliar (asumsi kurs Rp 15.453 per dolar AS) di tahun 2023.
Jika dihitung dengan kenaikan 10-20 persen untuk capex tahun depan, total belanja modal yang disiapkan berkisar Rp 849,91 miliar-927,18 miliar.
“Tahun ini kita sudah membelanjakan total sekitar 41 juta USD, dari total target sekitar hampir 50 juta USD. Capex tahun 2024 itu mungkin tumbuh sekitar 10-20 persen dibandingkan tahun 2023,” kata Djauhar dalam konferensi pers Public Expose Live 2023, Selasa (28/11).
Capex yang telah disiapkan tahun ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan. Sampai dengan kuartal III 2023, perseroan fokus pada pengembangan bisnis yang saat ini sudah dijalankan.
ADVERTISEMENT
Adapun proyek yang sudah berjalan pada tahun 2023 ini adalah pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau, proyek eksplorasi blok minyak di wilayah Sumatera dan pembelian hak partisipasi blok minyak di wilayah Sumatera.
Rukun Raharja melakukan ekspansi bisnis di sektor petrokimia dan energi baru terbarukan (EBT). Direktur Rukun Raharja, Sumantri Suwarno, menyebut perusahaan sedang berkomunikasi secara intens dengan salah satu pembangkit listrik tenaga surya dari Timur Tengah untuk sama-sama mengikuti tender PLTS di PLN.
“Kami menjadi mitra lokal dan sudah dalam enam bulan terakhir, tetapi karena sifatnya tender proses pemilihan lahan sehingga belum bisa disclosed kepada publik mengenai kemajuan ataupun progres dari pembicaraan ini,” ujar Sumantri.
ADVERTISEMENT
Sumantri melanjutkan, RAJA terus mencari peluang jika ada aset yang bisa diakuisisi. Sebab, pihaknya ingin mempercepat proses kepemilikan aset EBT melalui akuisisi jika ada aset yang layak diakuisisi.
“Kita tanda tangani kesepakatan bangun pabrik amonia, sekarang dalam proses untuk penyiapan front end engineering design jadi di satu sisi kita menyiapkan persiapan pembangunan. tapi terus menerus kita memastikan kesiapan gas bumi bahan baku amonia dari sisi supplier gas,” lanjutnya.