Emiten Salim Group (META) Kucurkan Rp 541 Miliar untuk Atasi Banjir Tol BSD

21 Februari 2023 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek peninggian jalan sebagai upaya pencegahan banjir saat musim hujan di KM 8 Tol BSD, Tangerang Selatan, Selasa (22/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek peninggian jalan sebagai upaya pencegahan banjir saat musim hujan di KM 8 Tol BSD, Tangerang Selatan, Selasa (22/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten infrastruktur Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sedang fokus pada pembangunan proyek tol Pondok Aren- Serpong (BSD). Pembangunan sudah dilakukan sejak 11 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communications META Indah D.P Pertiwi mengungkapkan terjadi banjir di area KM 8 jalan Tol BSD karena Sungai Cibenda di Ciputat yang melintasi jalan tol KM 8, tidak dapat menampung tingginya volume air akibat curah air hujan yang tinggi yang mengalir dari hulu ke hilir sungai.
"Total biaya investasi yang kami keluarkan untuk penanganan banjir KM 8 dan weaving KM 10 sebesar Rp 541 Miliar,” ujar Intan kepada kumparan, Selasa (21/2).
Sungai Cibenda di bawah Tol BSD KM 8. Foto: Aditya Adrian/kumparan
Dengan ditinggikannya area tol tersebut, lanjut Intan, akan memberikan solusi bagi pengguna jalan tol walaupun dalam keadaan curah hujan tinggi, sehingga pengguna jalan tidak akan terdampak air Sungai Cibenda tersebut.
“Dari progress pekerjaan di lapangan pekerjaan peninggian arah Jakarta ditargetkan akan dapat digunakan pengguna jalan di bulan Februari ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan peninggian akan dilanjutkan untuk jalan arah BSD/Serpong dengan estimasi penyelesaian pada kuartal II 2023. Adapun progres pembangunan Tol BSD telah mencapai 61,5 persen.
Intan memperkirakan tren traffic di Tol BSD akan menurun, karena pengguna jalan tol pada hari libur Lebaran sebagian akan mudik baik ke Trans Jawa maupun trans Sumatera.
“Hal ini yang kami prediksi dapat mempengaruhi traffic selama libur lebaran. Sedangkan target pertumbuhan pendapatan di semester 1 ini sebesar 10,6 persen dibandingkan semester 1 tahun 2022,” imbuhnya.