Erick Matangkan Persiapan Terminal 2F Bandara Soetta Layani Penerbangan Haji

14 Maret 2025 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (14/3/2025).  Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (14/3/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan peningkatan layanan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) menjadi salah satu prioritas pemerintah menjelang masa pemberangkatan haji pada Mei 2025.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan proses perbaikan layanan akan terus dilakukan secara bertahap untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi.
“Presiden (Prabowo) sudah berkenan agar peningkatan pelayanan haji dapat diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk kemudahan proses imigrasi (di Terminal 2F). Insyaallah, dalam 1-2 bulan ke depan sudah terlihat realisasinya,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (14/3).
Skema imigrasi pra-keberangkatan 'Makkah Route' yang membebaskan jemaah dari antrean telah diterapkan sejak 2018 dan diperluas ke Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Juanda pada 2024. Layanan serupa direncanakan hadir di Terminal 2F Bandara Soetta.
Petugas membantu jemaah calon haji berkebutuhan khusus untuk lapor diri di Makkah Route di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/5/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
Erick memastikan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Ditjen Imigrasi menjadi bagian penting dalam menciptakan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, khususnya calon jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kualitas layanan ini tak hanya menyasar aspek teknis keberangkatan haji, tetapi juga diharapkan berdampak pada perluasan layanan perjalanan internasional dan domestik di masa mendatang.
“Bandara Indonesia harus menjadi pusat layanan yang advanced, tidak hanya bagi jemaah haji, tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Erick.