Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Erick Thohir Angkat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Jadi Komut PT Pindad
22 Januari 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir , mengangkat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.
ADVERTISEMENT
Adapun penunjukan tersebut ditandai dengan penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri Selaku Para Pemegang Saham PT Pindad pada Senin, 22 Januari 2024 di Auditorium PT Pindad Bandung.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin dan dihadiri Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Chairiah, dan dihadiri oleh jajaran Direksi PT Len Industri (Persero) serta jajaran Direksi dan Komisaris PT Pindad.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-16/MBU/01/2024 dan keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri Selaku Para Pemegang Saham PT Pindad nomor: 001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024 tanggal 22 Januari 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pindad.
ADVERTISEMENT
"Memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Komisaris Utama PT Pindad yang baru, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Serta memberhentikan dengan hormat Jaleswari Pramodhawardani sebagai Komisaris PT Pindad," demikian keterangan tertulis PT Pindad.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengucapkan selamat atas dilantiknya Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad. Dia juga berterima kasih atas sumbangsih Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman selama dua tahun menjadi Komisaris Utama PT Pindad.
Menurut Kartika Wirjoatmodjo, BUMN di Indonesia didesain sebagai agen pembangunan di berbagai sektor dan menghasilkan keuntungan. Dalam konteks pengembangan, BUMN bersama pemerintah bisa membangun kapabilitas pengembangan industri pertahanan jangka panjang bukan hanya produk hilirnya tetapi juga sampai ke hulu.
ADVERTISEMENT
"Tentunya dengan kehadiran Pak Maruli sebagai komut ke depannya dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan khususnya di Angkatan Darat untuk lima tahun ke depan, kita bisa kembangkan bersama proses litbangnya," kata Tiko, sapaan Kartika.
Selain itu, Tiko juga memastikan Pindad dalam kondisi sehat supaya ke depannya bisa berfokus menghasilkan bisnis-bisnis dengan laba baik. Saat ini, kata dia, BUMN diminta Menhan untuk perencanaan strategis jangka panjang di industri pertahanan yang memang match dengan Kemhan di tiga matra.
"Diharapkan nanti industri pertahanan menjadi salah satu industri manufaktur terbesar di Indonesia. Harapan kami agar Pindad dapat menjadi besar, menjadi partner untuk industri pertahanan Indonesia dan membangun industri manufaktur yang kuat untuk bangsa Indonesia ke depan,”"jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tiko mengaku bangga terhadap Medium Tank Harimau, kerja sama antara PT Pindad dengan FNSS Turki. Dia menyebutkan TKDN Harimau masih dapat ditingkatkan ke depannya. Kementerian BUMN berkomitmen untuk membangun industri pertahanan yang sehat, berdaya saing dan berwawasan global.
Sementara Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman mengatakan, ke depan akan banyak tantangan yang harus dihadapi. Dengan adanya ketetapan dari Presiden Jokowi untuk mengedepankan produk dalam negeri, Pindad tidak serta merta hanya membangun sektor Alutsista saja tetapi juga produk industrialnya. Dia berharap dengan dikembangkannya lini bisnis PT Pindad ini bisa mendorong Indonesia semakin maju.
Adapun Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan antusiasmenya untuk ikut serta berperan dalam mengembangkan PT Pindad. Banyak hal yang ke depannya akan dikembangkan bersama antara Litbang AD dengan PT Pindad.
ADVERTISEMENT
“Saya menyukai litbang, di internal Angkatan Darat banyak melakukan litbang. Nantinya bisa kita kolaborasikan, kembangkan bersama dengan PT Pindad. Mudah-mudahan kehadiran saya dapat membantu banyak serta berkontribusi aktif. Saya juga mohon bimbingan untuk Pak Dudung dalam menjalankan peran sebagai Komisaris Utama ini,” katanya.
Sementara Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, mewakili jajaran Direksi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih atas segala dedikasi dan sumbangsih yang diberikan oleh Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Komisaris Utama di PT Pindad.
Abraham Mose juga menyampaikan selamat bergabung kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Komisaris Utama yang baru. Abraham kemudian menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan menyebutkan bahwa dukungan dan atensi pemerintah telah mendukung PT Pindad untuk terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri BUMN, Kasad beserta rombongan kemudian meninjau fasilitas produksi divisi Senjata, Kendaraan Khusus, Alat Berat serta fasilitas produksi lainnya. Rombongan kemudian meninjau produk kendaraan PT Pindad meliputi Medium Tank Harimau, Rantis Komodo, Ranpur Anoa, Ranpur Pandur 8x8 dan menjajal ranops MV3.