Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi 40 Juta Vaksin Indovac di 2023

5 Desember 2022 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri), Dirut Bio Farma Honesti Basyir meninjau kedatangan vaksin corona Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5).  Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri), Dirut Bio Farma Honesti Basyir meninjau kedatangan vaksin corona Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menjabarkan vaksin Indovac, yaitu vaksin COVID-19 produksi Bio Farma, telah diproduksi sebanyak 20 juta dosis sampai dengan November 2022. Ia mengatakan produksi Indovac merupakan bagian dari program BUMN untuk membangun ketahanan kesehatan nasional.
ADVERTISEMENT
“Salah satu terobosan yang kita lakukan berhasil adalah produksi COVID buatan kita sendiri yang dinamakan Indovac. Ini aman untuk dipakai,” tutur Erick Thohir pada Rapat Kerja DPR RI Komisi VI, Senin (5/12).
Erick menyampaikan Indovac memiliki efek samping terkecil dibanding vaksin-vaksin yang dipakai sebelumnya. “Tentu sebagai pemerintah, BUMN bertanggung jawab untuk kesehatan masyarakat, kita harus mengambil vaksin dengan side-effect terendah,” papar Erick kepada anggota dewan.
Pada kesempatan yang sama, Erick memaparkan pada tahun 2023, produksi Indovac direncanakan akan dua kali lipat dari tahun ini, yaitu sebanyak 40 juta dosis vaksin. Erick mengaku proses Indovac saat ini sedang dalam proses pengajuan izin kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dua pekan lalu, Presiden Jokowi resmi disuntik vaksinasi booster Indovac sebagai dosis kedua atau vaksinasi dosis keempat COVID-19 di Istana Kepresidenan Bogor. Setelahnya, Jokowi langsung bertolak ke Cianjur untuk kunjungan kerja, serta untuk membuktikan efek samping Indovac yang minimal.
ADVERTISEMENT
“Kan vaksinnya sudah uji klinis dan mendapat EUA dari BPOM. Jadi Bapak Presiden Insyaallah langsung jalan ke Cianjur, supaya masyarakat juga yakin bahwa divaksin tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” terang Deputi Protokol Pers dan Media Setpres, Bey Machmudin, Kamis (24/11).