Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Erick Thohir: Freeport Komitmen Bangun Smelter di Fakfak
14 November 2023 7:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir , mengungkapkan Freeport McMoran komitmen bakal membangun smelter di Fakfak , Papua. Ia menilai langkah tersebut penting karena adanya smelter baru bisa meningkatkan produksi dan menciptakan lapangan kerja.
ADVERTISEMENT
Sebelum berencana membangun di Fakfak, Freeport saat ini sudah menggarap smelter di Gresik, Jawa Timur, yang bakal diresmikan pada akhir 2023.
"Desember ini akan diresmikan (Smelter Manyar, Gresik) juga, mudah-mudahan Bapak Presiden bisa hadir. Dan tidak hanya di Surabaya (Gresik), Freeport punya komitmen juga membangun smelter di Fakfak, di Papua," kata Erick usai mendampingi Jokowi bertemu Chairman Freeport McMoran, Ricard Adkerson di Washington DC, dikutip Selasa (14/11).
"Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi daripada dari luar negeri untuk pembukaan lapangan kerja di Indonesia seperti yang dicita-citakan Bapak Presiden," tambahnya.
Erick mengatakan Presiden Jokowi mendorong agar Amerika Serikat terus membuka keran investasi di Indonesia. Apalagi, surplus perdagangan Indonesia dengan AS sudah mencapai USD 16 miliar dan investasi AS di Indonesia kini menjadi nomor empat.
ADVERTISEMENT
"Dan itulah kenapa Bapak Presiden terus mendorong investasi untuk Indonesia dari negara Amerika Serikat juga. Dan salah satu tentu Freeport yang kebetulan kita BUMN sudah menguasai 51 persen," ujar Erick
Sebelumnya, Jokowi telah bertemu Chairman Freeport McMoran, Ricard Adkerson, di Washington DC, Amerika Serikat. Mereka membahas terkait penambahan saham Freeport ke Indonesia.
“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” tutur Jokowi.
Jokowi berharap agar hal tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun ini. “Selesai di akhir bulan ini,” ujar Jokowi.