Erick Thohir Jamin BUMN Transportasi Tak Naikkan Harga Tiket Selama Nataru

Menteri BUMN Erick Thohir, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (20/12). Foto: Ghifari/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan maskapai BUMN sudah menurunkan harga tiket pesawat 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Erick Thohir juga memjamin tidak ada kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut. Kebijakan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Nataru.

"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10 persen saat Nataru. Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Nataru," ujar Erick dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (20/12).

Erick Thohir berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10 persen itu masih terkendali,” ujarnya.

Erick mengatakan, kapasitas penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Untuk transportasi darat dan laut selama Nataru. Erick mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi yang saat ini sudah terisi 50 persen. Sedangkan untuk angkutan laut, tiket kapal PELNI sudah terisi 58 persen.

"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," ujar Erick.

Erick menyebut sinergi Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sejalan dengan instruksi Prabowo yang ingin menjaga daya beli masyarakat dengan menurunkan harga tiket pesawat maupun menjaga harga tiket kapal dan kereta api tidak naik saat Nataru.