Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fakta-fakta Aguan Bantu Bangun 250 Rumah Gratis di Tangerang
2 November 2024 8:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Konglomerat itu akan membangun sekitar 250 rumah gratis di kawasan tersebut. Aguan mengatakan pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah, khususnya untuk membangun rumah bagi rakyat kecil.
"Kami Grup Agung Sedayu sudah membantu bangun rumah untuk rakyat sekitar 6.800 rumah. Sehingga lewat pencanangan ini oleh Pak Menteri yang sesuai perintah Bapak Presiden, kami langsung menyatakan dukungan bantuannya. Kita harapkan pengusaha lain bisa ikut bangun rumah untuk rakyat yang kurang beruntung," kata Aguan di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11).
Aguan menyebut, pembangunan rumah gratis tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau bentuk tanggung jawab dan kewajiban perusahaan terhadap sosial dan lingkungan masyarakat.
Sebanyak 250 unit rumah tapak tersebut akan berdiri di atas lahan sebesar 2,5 hektar dengan tipe bangunan 36/60 full furnished. Tak hanya rumah, Aguan juga akan membangun fasilitas pendukung lainnya mulai dari taman hingga sekolah dasar.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu menteri ini sungguh-sungguh kerjanya untuk rakyat, atas perintah dan janjinya Presiden Prabowo. Kita langsung bilang oke kita bantu (bangun rumah gratis)," ujar Aguan.
Sebagian Lahan Milik Menteri PKP
Lahan seluas 2,5 hektare yang akan dibangun rumah gratis tersebut merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses yang sebagian merupakan milik Ara.
"Jadi tanahnya ini sebagian punya Menteri (Ara), sebagian punya Pak Nino (Bumi Samboro). Karena sebagai menteri kita kasih contoh gotong royong," ungkap Ara.
Komisaris Utama PT Bumi Samboro Sukses, Antonio, menegaskan tanah yang diberikan merupakan tanah milik perseroan. Bukan miliki Ara pribadi.
“Saya dengan Pak Ara mungkin sudah berteman dari saya SMP. Jadi keluarga dia dengan keluarga saya itu yang memang sudah terjalin lama,” kata Antonio.
ADVERTISEMENT
“Kalau dengan perusahaan memang ada beberapa perusahaan yang Pak Ara juga partner dengan saya. Nah ini yang perusahaan kedua untuk properti. Kebetulan kan saya memang ada beberapa lahan Tapi kan memang enggak fokus dikembangkan di situ,” tegasnya.
Diberikan kepada TNI hingga ASN
Ara, sapaan akrab Maruarar, mengatakan 250 rumah tersebut akan diberikan secara cuma-cuma untuk MBR yang belum mempunyai rumah dari berbagai kategori seperti untuk Guru, Anggota TNI/Polri, dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah. Termasuk para milenial yang bergaji rendah, serta rakyat kecil dengan penghasilan tidak tetap.
"Tujuannya agar ekosistemnya berkembang dengan baik, untuk itu nanti kita lengkapi dengan sekolah dan tempat ibadah. Seleksi dan kriteria calon penerimanya berproses seiring pembangunan, pasti peminatnya banyak sekali. Untuk itu saya pesan yang akan menyeleksi calon penerima harus tahu lapangan dengan kriteria yang ketat," kata Ara.
ADVERTISEMENT
Ara menyebut, lokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR, terutama juga karena lokasinya yang tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Intinya kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya sudah bertemu sejumlah pengembang mulai dari Pak Aguan dari Agung Sedayu, Boy Thohir dari Adaro, Prayoko dari Barito Group, Franky Wijaya dari Sinar Mas, Laurence dari Harum Energi, juga tadi sudah ada yang menawarkan tanah di Palangkaraya dan Kalimantan Barat untuk dibangun rumah," ujarnya.