Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ford Motor Suntik Anak Usaha Vale Indonesia Rp 88,71 M, Genggam 8,5 Persen Saham
26 Desember 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company resmi menggenggam 8,5 persen saham anak usaha PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yakni PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia, Filia Alanda, mengatakan Ford Motor Company menyuntik modal KNI senilai Rp 88,71 miliar. Setelah transaksi tersebut, Ford Motor Company menjadi pemilik 88.716 lembar saham atau menggenggam 8,5 persen saham KNI.
“Modal ditempatkan dan disetor KNI ditingkatkan sebesar Rp 88.716.000.000 terbagi atas 88.716 saham baru, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000 yang akan diambil bagian seluruhnya oleh Ford,” kata Filia dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (26/12).
Dengan demikian, Huaqi (Singapore) Pte Ltd memegang 764.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya mencapai Rp 764 miliar atau sebesar 73,2 persen dari total saham KNI. Sementara Vale Indonesia menggenggam 191.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 191 miliar atau sebesar 18,3 persen dari total saham KNI.
ADVERTISEMENT
Filia menjelaskan modal dasar KNI sebesar Rp 3,82 triliun terbagi atas 3.820.000 saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 1.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor KNI Rp 1,04 triliun terbagi atas 1.043.716 saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 1.000.000.
Ia menegaskan transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material bagi perseroan serta bukan merupakan transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan.
Dilansir dari laporan keuangan Vale, Kolaka Nickel Indonesia bergerak dalam industri pembuatan logam dasar bukan besi. Perusahaan tersebut didirikan pada 25 Juni 2019.
Pembentukan entitas anak tersebut merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan komitmen investasi Vale Indonesia di provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara berdasarkan KK 2014, di mana Vale Indonesia berkomitmen atas pembangunan fasilitas pengolahan bijih nikel.
ADVERTISEMENT