Foto: BRI Telah Salurkan Rp 89,8 T untuk Ekonomi Hijau

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus memperkuat komitmennya terhadap ekonomi hijau melalui Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dalam upayanya, BRI telah menyalurkan sekitar Rp 89,8 triliun dalam bentuk fasilitas kredit yang berfokus pada aktivitas-aktivitas usaha yang mendukung kelestarian lingkungan (green financing).

“Dari sisi green financing, kami saat ini sudah menyalurkan Rp 89,8 triliun,” ujar Dirut BRI Sunarso dalam diskusi panel 3 kumparan Green Initiative Conference 2024 dengan tema ‘Strategi Inovatif Bank BUMN untuk Meningkatkan Aksesibilitas Keuangan Hijau’ di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (24/9).

Tak hanya aspek lingkungan, Sunarso juga menekankan pentingnya sosial dalam ESG. Sebagai bank yang memiliki fokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BRI berkomitmen memperluas porsi kredit untuk UMKM.

Direktur Utama BRI Sunarso saat sesi panel kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saat ini, porsi kredit BRI untuk UMKM telah mencapai 81 persen dari total penyaluran kredit, sedikit turun dari target sebelumnya yang mencapai 85 persen. Kondisi ini disebabkan oleh dampak pandemi yang masih mempengaruhi pemulihan sektor UMKM.

Meski demikian, BRI tetap mencatatkan total penyaluran kredit yang signifikan.

“Total kredit kami yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat mencapai Rp 699,8 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa kredit yang kami salurkan tidak hanya untuk bisnis semata, tetapi juga mengandung unsur pemberdayaan masyarakat,” kata Sunarso.

BRI terus mengembangkan tata kelola yang baik dalam mendukung pencapaian target-target ESG. Struktur organisasi dan kebijakan internal telah diperkuat, termasuk pembentukan komite dan divisi khusus untuk menjalankan program-program yang mendukung lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Dengan penyaluran dana yang terarah dan berkelanjutan, BRI berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta memperkuat pemulihan ekonomi pascapandemi.