Foto: RDMP Balikpapan dan Lawe Lawe Pertamina Perkuat Energi Nasional

17 Desember 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para pekerja melakukan pemeriksaan harian atau Daily Check Up (DCU) yang merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) meliputi pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, hingga pemeriksaan suhu tubuh. Dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) bersiap melaksanakan tugas mereka di proyek Kilang Balikpapan.
ADVERTISEMENT
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui anak perusahaannya PT Kilang Pertamina Balikpapan sedang berjalan untuk melaksanakan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, yang bertujuan dalam meningkatkan kapasitas pengolahan, kompleksitas pengolahan serta kualitas produk yang dihasilkan.
Ini menjadi salah satu strategi PT Pertamina (Persero) dalam rangka mencapai target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia, khususnya dalam hal produksi bahan bakar minyak dalam negeri.
Kilang ini memiliki kapasitas pengolahan 260 ribu barel yang kemudian ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari. Kilang ini juga akan mampu mengolah berbagai jenis minyak mentah dan produk yang lebih variatif yang setara dengan standar Euro V.
Euro V sendiri memiliki keunggulan lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar minyak yang lebih berkualitas serta tingkat konsumsi yang lebih hemat.
ADVERTISEMENT
Proyek RDMP Balikpapan meliputi pembangunan New Workshop dan Warehouse, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Feed Tank, Boiler, New Flare BPP II, RFCC & RFCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities.
Proyek yang tercatat sebagai proyek terbesar Pertamina saat ini, memiliki total 5.203 equipment dengan berat mencapai 110.000 ton. Equipment terberat ada pada RFCC, First Regenerator dengan berat 1.099 ton. Sedangkan equipment tertinggi adalah propane/proylene dengan tinggi sekitar 110 meter.
RDMP Balikpapan  sebagai proyek strategis nasional itu juga bertekad untuk tetap menciptakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar dengan telah memiliki unit Diesel Hydrotreating (DHT), Naphtha Hydrotreating (NHT), Residual Fluid Catalytic Cracking Naphtha Hydrotreating (RFCC NHT), dan Sulphur Recovery Unit (SRU).
Petugas melakukan koordinasi di PT Kilang Pertamina Balikpapan. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO