Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Foxconn Serahkan 5 Bus Listrik untuk Forum B20 dan KTT G20 di Bali
15 November 2022 7:47 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerima 5 bus listrik dari Foxconn dan Indika Energy, dalam rangka mendukung penyelenggaraan B20 Summit dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali.
ADVERTISEMENT
Seremoni yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11), turut dihadiri oleh Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid dan Chairman Foxconn Young Liu. Bahlil pun mengapresiasi atas dukungan keduanya kepada Presidensi G20.
Selain itu, Bahlil pun berkomitmen mendukung dan memfasilitasi rencana investasi Foxconn melalui Joint Venture (JV) dengan Indika Energy dalam mendukung pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
Adapun Foxconn merupakan salah satu perusahaan besar yang akan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini dimulai dari bus listrik dilanjutkan dengan sel baterai dan industri lainnya.
“Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama. Tidak ada lagi yang bisa memperdebatkan kualitas produknya dan kontribusi Foxconn kepada global apalagi persoalan ICT (Information and Communication Technology)," ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Selasa (15/11).
Bahlil juga menegaskan, Indonesia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu negara tertentu untuk berinvestasi di Indonesia. Semua negara sama di mata Indonesia, termasuk Foxconn dari Taiwan dalam mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri hijau di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Arsjad Rasjid menyatakan Indika Energy dan Foxconn memberikan bus listrik untuk mendukung kegiatan forum B20 dan G20 serta mempromosikan green mobility.
Lanjut dia, melalui perusahaan JV Indika Energy dan Foxconn yaitu Foxconn Indika Motor (FIM), kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik.
“Kami melihat potensi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia untuk pengurangan emisi. Kolaborasi ini adalah permulaan dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang komprehensif untuk masa depan berkelanjutan,” ungkap Arsjad.
Chairman Foxconn, Young Liu, juga menyampaikan antusiasmenya untuk berkomitmen mendukung pengurangan emisi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal green mobility.
Apalagi, kata Liu, potensi ini ditambah dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang direncanakan untuk memanfaatkan energi hijau dengan transportasi massa yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
ADVERTISEMENT
“Acara hari ini merayakan persahabatan antara Foxconn, Indika Energy, dan Pemerintah Indonesia. Kami menunjukkan komitmen untuk mendukung target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih bersih, hijau, dan lebih cerdas,” ujar Liu.
Adapun bus listrik yang diserahkan masing-masing berkapasitas 45 orang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 untuk mengantarkan tamu-tamu penting turun dari pesawat menuju ke ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai. Bus listrik tersebut juga berfungsi sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.