Garuda Indonesia Group Catat 77.552 Penumpang Terbang di Puncak Arus Nataru

24 Desember 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dan pesawat Citilink. Foto: aiyoshi597/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dan pesawat Citilink. Foto: aiyoshi597/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia Group, melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan low cost carrier (LCC) Citilink, mencatat jumlah angkutan sebanyak 77.552 penumpang pada puncak arus keberangkatan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada Sabtu (21/12) lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengatakan pergerakan jumlah penumpang pada peak season Nataru kali ini mengalami pertumbuhan sekitar 8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 berjumlah 71 ribuan penumpang.
“Pertumbuhan jumlah penumpang yang terus bergerak dinamis dalam mengakses moda transportasi udara, tentunya menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia Group dalam mempersiapkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman sesuai kebutuhan pengguna jasa," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (24/12).
Capaian penumpang pada periode peak season libur akhir tahun kali ini terdiri dari sedikitnya 38.992 penumpang yang diangkut oleh Garuda Indonesia dan 38.560 penumpang yang diangkut oleh Citilink dari sekitar 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, yang dioperasikan Garuda Indonesia Group.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, khusus untuk keberangkatan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Group pada puncak peak season menerbangkan sedikitnya 30.261 jumlah penumpang yang terdiri atas 17.728 penumpang Garuda Indonesia, dan 12.533 jumlah penumpang Citilink.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock
Sejak 18-23 Desember 2024, Garuda Indonesia Group tercatat telah menerbangkan sedikitnya 435.621 penumpang terdiri dari 214.461 penumpang Garuda Indonesia dan 221.160 penumpang Citilink.
Di sisi lain, pada momentum peak season Nataru tahun ini, rute-rute penerbangan yang mencatatkan demand cukup tinggi di Garuda Indonesia yakni Jakarta-Denpasar (pp), Jakarta-Surabaya (pp), dan Jakarta-Medan (pp) untuk penerbangan domestik, kemudian Jakarta-Singapura (pp) untuk penerbangan internasional.
Sementara itu, Citilink turut mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya Jakarta-Medan (pp), Jakarta-Surabaya (pp) dan Jakarta-Denpasar (pp).
ADVERTISEMENT
Wamildan mengungkapkan, Garuda Indonesia Group memproyeksikan puncak pergerakan arus balik yang diprediksi akan terjadi pada hari Minggu 5 Januari 2025.
"Jumlah penumpang pada periode arus balik tersebut, masih terus bergerak dinamis menyusul preferensi para pengguna jasa Garuda Indonesia Group yang memiliki kecenderungan memaksimalkan momentum liburan akhir tahun mereka," ujarnya.