Gedung DPR di IKN Mulai Dibangun 2025, Ditargetkan Rampung 2027

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menyiapkan pembangunan gedung DPR di IKN. Rencananya gedung legislatif tersebut mulai digarap pada 2025.

“(Pembangunan) Kalau yang yudikatif dan legislatif baru akan dimulai 2025 ini. Kalau dimulai dari 2025 ini paling 2027 selesai,” kata Basuki di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12).

Sejauh ini, pemerintah memang lebih banyak membangun fasilitas atau gedung untuk lembaga eksekutif di IKN, seperti Istana Negara hingga Kantor Kementerian Koordinator.

Basuki mengatakan Kantor Kemenko sudah mau selesai di Desember 2024. Selain Kantor Kemenko, Kantor Bank Indonesia (BI) dan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga diperkirakan akan selesai bulan ini.

“Yang Kemenko dan BI dan Kementerian PUPR sudah hampir selesai, Desember ini selesai, furnitur sudah mulai masuk,” ujar Basuki.

Prajurit Polisi Militer TNI AD berpatroli di depan gedung Kemenko 1 di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Basuki menjelaskan ada perubahan rencana pembangunan fasilitas pemerintahan di IKN. Sebab dulu pemerintahan era Presiden Jokowi hanya memiliki 4 Kemenko. Setelah Presiden Prabowo Subianto menjabat, jumlah Kantor Kemenko yang harus dibangun menjadi 7 unit.

“Yang sekarang eksekutif selesai Desember ini, tapi fitur yang dulu ya Kemenkonya 4, sekarang kan 7, nanti kita akan bicarakan,” terangnya.

Basuki juga memastikan masjid di IKN akan bisa digunakan mulai Lebaran 2025. “Kalau kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, yang kerjakan kementerian PU, Lebaran lah bisa dipakai (masjid IKN),” tutur Basuki.

Saat ini, Basuki belum mengetahui kapan Prabowo akan bertandang ke IKN. Hanya saja Kementerian PU dan OIKN telah mengusulkan beberapa gelaran peresmian juga groundbreaking atau peletakan batu pertama yang mengharuskan kepala negara ke IKN.

“Mungkin nanti istana yang akan menjadwalkan. (Usulannya) akhir Desember atau awal Januari,” ungkap Basuki.