Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 14.900: Menunya Ayam-Susu

23 Juli 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba makan bergizi gratis di Sentul, Bogor, Selasa (23/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba makan bergizi gratis di Sentul, Bogor, Selasa (23/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03 hari ini, Selasa (23/7). Menu yang disiapkan lengkap mulai dari nasi, ayam, sayur, hingga susu senilai Rp 14.900.
ADVERTISEMENT
“Hari ini menu cost sudah termasuk ayam, nasi, sayur buah sama susu. Menunya lengkap dan ini sekaligus klarifikasi statement anggaran dipotong Rp 7.500 itu tidak benar,” kata Gibran di SDN 03 Sentul, Selasa (23/7).
Gibran menyebut pemerintah tidak boleh pelit dengan generasi penerus. Dia memastikan anggaran makan bergizi gratis tetap sesuai rencana awal.
Adapun, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp 71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program makan bergizi gratis.
“Anak-anak kita generasi penerus kita tidak boleh pelit-pelit. Jadi anggarannya Rp 14.900,” tegasnya.
Gibran mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba program prioritas ini hingga Oktober 2024. Dengan variasi menu yang berbeda setiap harinya.
Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba makan bergizi gratis di Sentul, Bogor, Selasa (23/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
“Nanti kita coba dapat masukan dari anak murid, orang tua anak, komite, ahli gizi. Jadi kalau ada kurang akan dievaluasi segera” kata Gibran.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran makan bergizi gratis akan diberikan secara bertahap. Dengan total alokasi sebesar Rp 71 triliun di 2025.
“Program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahun pertama pemerintahan beliau di tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani.
Bendahara negara itu menyebut angka Rp 71 triliun merupakan kesepakatan dengan pemerintahan sekarang dan yang akan datang. Angka tersebut juga sudah masuk dalam hitungan defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen.
“Angka Rp 71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu tetapi sudah di dalamnya nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi pada 16 Agustus,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT