Harga Kakao Cetak Rekor, Produsen KitKat hingga Oreo Mulai Was-was

27 Maret 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani mengeringkan biji kakao yang telah difermentasi di Kebun Coklat Desa Ekasari, Jembrana, Bali, Rabu (23/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petani mengeringkan biji kakao yang telah difermentasi di Kebun Coklat Desa Ekasari, Jembrana, Bali, Rabu (23/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harga kakao berjangka untuk pengiriman bulan Mei melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di USD 10.080 per metrik ton pada hari Selasa (26/3). Harga kakao naik lebih dari tiga kali lipat selama setahun terakhir dan melonjak 129 persen pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari CNBC, dampak dari harga kakao melonjak mulai terlihat seiring dunia menghadapi defisit pasokan dalam beberapa dekade. Organisasi Kakao Internasional memprediksi defisit pasokan sebesar 374.000 ton dalam periode 2023-2024, meningkat 405 persen dari defisit 74.000 ton pada musim sebelumnya.
Hershey selaku produsen KitKat, Mondelez selaku produsen Oreo, dan pembuat cokelat lainnya mengungkapkan kenaikan harga kakao mengancam keuntungan mereka dan pembeli menolak keras dengan harga tinggi. Perusahaan tersebut tetap melakukan promosi dan menawarkan camilan Paskah non-cokelat.
Kepada Reuters, Perwakilan Mondelez mengatakan ketika biaya bahan baku naik tahun ini, perusahaan tidak hanya mempertimbangkan kenaikan harga namun juga mengubah jenis berat cokelat dengan teknik yang dikenal sebagai ‘shrinkflation’.
KitKat 8 Rasa Baru Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Produsen cokelat yang dengan pangsa pasar besar seperti Mondelez cenderung berinvestasi pada merek yang tidak terkait dengan kakao, kata konsultan Ament.
ADVERTISEMENT
Produsen cokelat akan menaikkan harga untuk menutupi krisis kakao. Perusahaan menghadapi beban tambahan pada margin keuntungan. Itu sebabnya mereka menjadikan penjualan musiman sebagai kunci.
John Ament, konsultan independen dan mantan wakil presiden kakao global pembuat M&M Mars, menyebut sudah pasti diskon harga cokelat lebih dibandingkan tahun lalu karena konsumen bosan dengan kenaikan harga.
Produsen cokelat telah menekan kenaikan harga kakao, “Jadi pada Paskah kali ini akan lebih mahal dibandingkan tahun lalu, dan selera belanja konsumen berkurang,” ujar John.
Dia menambahkan, libur tahun ini akan lebih berat dibandingkan tahun 2023 karena adanya kenaikan harga. “Segmen penjualan ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada tahun mendatang,” katanya.
Perusahaan cokelat cenderung melakukan lindung nilai (hedging) atas pembelian bahan mentah hingga 12 bulan sebelumnya. Dengan lonjakan harga kakao yang terjadi pada kuartal ini, biaya pembuatan cokelat akan dibuat semakin rendah pada akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, menahan kenaikan harga cokelat semakin sulit. Data dari Nielsen menunjukkan harga per unit cokelat di AS naik 10,4 persen pada tahun ini hingga awal Maret, dibandingkan kenaikan 14,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.