Harga Minyak Mentah dan Batu Bara Tersungkur Usai China Buat AI Berbiaya Rendah

28 Januari 2025 8:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah mencatat penurunan pada penutupan perdagangan Senin (27/1). Harga minyak turun sekitar 2 persen ke level terendah dua minggu pada hari Senin karena meningkatnya minat pada model kecerdasan buatan (AI) berbiaya rendah startup China DeepSeek yang memicu kekhawatiran atas permintaan energi untuk menyalakan pusat data.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters pada Selasa (28/1) berdasarkan penutupan perdagangan Senin (27/1) harga minyak mentah Brent turun USD 77,08 per barel atau menurun 1,8 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di angka USD 73,17 per barel turun 2 persen.
Batu Bara
Pada penutupan perdagangan Senin (27/1), harga batu bara kontrak Januari 2025 lewat bursa ICE Newcastle berada di USD 114.55 per ton, turun 1,55 persen.
CPO
Menurut tradingeconomics, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada penutupan perdagangan Senin (27/1) berada di angka MYR 4.251 per ton, naik 0,9 persen.
Nikel
Pada penutupan harga Senin (27/1) berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel berada di angka USD 15.560 per ton, turun 0,69 persen.
ADVERTISEMENT
Timah
Timah juga mencatat penurunan pada Senin (27/1). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Senin ada di angka USD 29.643 per ton, turun 1,70 persen.