Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Kenaikan Produksi OPEC

9 Januari 2024 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah turun pada Senin (8/1), karena penurunan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC yang mengimbangi kekhawatiran pasokan imbas ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent turun 3,4 persen menjadi USD 76,12 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 4,1 persen menjadi USD 70,77 per barel.
Produksi minyak OPEC meningkat pada Desember lalu karena peningkatan di Angola, Irak dan Nigeria mengimbangi pengurangan yang berkelanjutan oleh Arab Saudi dan anggota aliansi OPEC+ lainnya.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Januari 2024 naik tipis 0,34 persen menjadi USD 132 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Januari 2024 turun 0,27 persen menjadi MYR 3.680 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Adapun harga nikel terpantau sedikit menurun pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,42 persen dan menetap di USD 16.303 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun tipis 0,49 persen dan menetap di USD 24.500 per ton.