Harga Minyak Mentah RI Januari 2024 Naik Jadi USD 77,12 per Barel

2 Februari 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang Minyak Pertamina, Refinary Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
 Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kilang Minyak Pertamina, Refinary Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) Januari 2024 naik menjadi USD 77,12 per barel, dari bulan sebelumnya USD 75,51 per barel.
ADVERTISEMENT
Penetapan ICP tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.
“Besaran harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Januari 2024 ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar USD 1,61 per barel sebesar USD 75,51,” ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agus Cahyana Adi, Jumat (2/2).
Aca, sapaan akrab Agus, memperkirakan peningkatan harga minyak dunia yang berkorelasi dengan harga ICP disebabkan meningkatnya permintaan dan kekhawatiran terjadinya gangguan suplai imbas berlanjutnya risiko geopolitik di Laut Merah pada akhir Januari 2024 yang ditandai dengan serangan pada kapal minyak yang membawa naphta.
Permintaan minyak dunia pada kuartal I 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 1.7 juta barel per hari (bph), yang dipengaruhi oleh pemberian kuota kilang di China, namun di sisi suplai minyak dunia terjadi penurunan suplai minyak.
ADVERTISEMENT
“OPEC mengindikasikan penurunan suplai dunia pada Desember 2023 sebesar 400 ribu bph menjadi 100,9 juta bph. Produksi negara negara Non-OPEC diperkirakan turun 0,5 juta bph pada Desember 2023," tambah Aca.
Permintaan minyak dunia juga terjadi akibat ketegangan yang masih terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Serta laporan mingguan Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah AS mengalami penurunan pada akhir Januari 2024 sebesar 10,4 juta bbl menjadi 420,7 juta bbl.
Selain itu, juga dilaporkan penurunan produksi minyak AS pada akhir Januari 2024 sebesar 900 ribu bph menjadi 12,3 juta bph.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh stimulus perekonomian China melalui penurunan reserve requirement ratio yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China.
ADVERTISEMENT
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2024:
- Dated Brent naik dari USD 77,91/bbl menjadi USD 80,32/bbl.
- WTI (Nymex) naik dari USD 72,12/bbl menjadi USD 73,86/bbl.
- Brent (ICE) naik dari USD 77,32/bbl menjadi USD 79,15/bbl.
- Basket OPEC naik dari USD 79,00/bbl menjadi USD 79,90/bbl.
- Rata-rata ICP naik dari USD 75,51/bbl menjadi USD 77,12/bbl.