Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Harga Sperma Sapi Gatotkaca yang Mau Dikembangkan Mentan Rp 15 Juta
2 September 2017 14:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginginkan adanya pengembangbiakan sapi jenis Gatotkaca secara massal di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pertanian akan menambah anggaran menjadi Rp 100 miliar bagi program pengembangbiakan bibit sapi unggul di 2018.
ADVERTISEMENT
Anggaran tersebut naik lima kali lipat dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 20 miliar. Menurut Amran, pengembangbiakan sapi Gatotkaca memang terbilang mahal. Bahkan harga sperma atau semen bekunya setiap straw dosis bisa mencapai Rp 15 juta.
"Kita beli bibit dari anggaran APBN-P. Harganya 1 sperma Rp 15 juta. Kita mungkin tahun depan butuh Rp 100 miliar khusus untuk bibit unggul jenis sapi berotot," ungkap Amran saat ditemui di kantor pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Sabtu (2/9).
Sapi Gatotkaca berasal dari Belgia dan telah mampu dilahirkan di Indonesia. Sapi Biru Belgia atau Belgian Blue Cattle lahir di Balai Embrio Ternak Cipelang (BET Cipelang) Bogor. Sapi yang lahir dari Inseminasi Buatan dengan Indukan FH, Limousin, dan Simmental dapat lahir sejumlah 6 ekor. Embrio transfer dengan donor dari sapi Belgian Blue mampu lahir dengan bobot 62,5 kg. Bobot itu setara sapi keturunan Simental umur 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Sapi tersebut dinamakan Gatotkaca karena diharapkan mampu seperti Gatotkaca yang kuat, gagah dan besar. Keberhasilan ini merupakan salah satu wujud pemerintah dalam swasembada daging.
Sapi transfer embrio dibawa langsung dari Belgia ke Indonesia dengan indukan Simmental. Keberhasilan teknik transfer embrio sapi Belgian Blue merupakan keberhasilan pertama teknologi embrio transfer yang ada di Asia Tenggara.
Sapi Belgian Blue merupakan sapi pedaging yang kekar dan berotot. Sapi ini mampu menghasilkan daging hingga 10 kali lipat dari sapi lokal. Sapi Belgian Blue merupakan sapi berotot pertama di dunia, merupakan persilangan dari Shorthorn dan Charolais yang dikembangkan peternak Belgia.
Sapi Gatotkaca ini memiliki bobot 1,5-2 ton, jauh di atas Limousin yang mampu 600-800 kg dalam 2 tahun. Sapi ini memliki otot besar dan kuat. Kulit yang dimiliki sapi Belgian Blue tipis dan sedikit lemak. Sapi ini bisa menghasilkan karkas 73-80% dari total bobot tubuhnya, lebih besar dari karkas sapi lokal yang dihasilkan hanya 47-50%.
ADVERTISEMENT