Home Credit Kucurkan Pembiayaan Rp 4,27 T di Semester I 2023, Naik 18 Persen

5 Agustus 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 6 September 2023 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi home credit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi home credit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pembiayaan Home Credit mencapai Rp 4,27 triliun pada semester I 2023. Jumlah tersebut naik 18 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai Rp 3,63 triliun.
ADVERTISEMENT
Peningkatan tersebut didorong oleh layanan pembiayaan dari Home Credit untuk berbagai kebutuhan konsumen yang dapat diakses secara offline dan online, mulai dari pembiayaan barang seperti smartphone, furniture, perlengkapan elektronik, hingga laptop.
Kemudian layanan paylater Home Credit Bayar Nanti dapat digunakan oleh pelanggan yang sebelumnya telah memiliki kontrak pembiayaan barang.
“Penyaluran pembiayaan Home Credit kepada masyarakat merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas inklusi keuangan yang selalu diupayakan untuk terus meningkat hingga 90 persen pada 2024 oleh pemerintah serta OJK, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Chief Product Officer Home Credit Indonesia, Manu Pal, melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/8).
Manu memastikan pihaknya akan memperkuat layanan keuangan. Apalagi, kata Manu, Home Credit kini juga memiliki layanan FlexiCash. FlexiCash merupakan suatu layanan pembiayaan tunai dengan nilai pembiayaan maksimal Rp 100 juta dengan tenor hingga 54 bulan dan pencairan maksimal dua hari.
ADVERTISEMENT
Penyaluran fasilitas pembiayaan itu memerlukan jaminan atau agunan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor atau mobil milik pelanggan pribadi atau pasangan. Layanan yang diluncurkan pada awal 2023 ini dapat digunakan oleh pelanggan untuk berbagai kebutuhan seperti acara pernikahan, modal usaha, pendidikan, hingga renovasi rumah.