Ibu Kota Baru Akan Dibangun, Sudah Ada Jembatan Cantik Menuju ke Lokasi

Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan di lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Hutama Karya

Ibu kota baru Indonesia di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan segera dibangun. Mendahului rencana itu, kini sudah ada jembatan cantik dan jadi salah satu yang terpanjang, untuk akses ke lokasi bakal ibu kota baru tersebut.

Jembatan Pulau Balang, demikian namanya. Keberadaan jembatan membuat perjalanan dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara, jauh lebih singkat. Sebelumnya, rute itu harus ditempuh 3-4 jam lewat darat atau sekitar 1 jam dengan kapal ferry.

Mengutip laman Kementerian Keuangan, sumber dana pembangunan dari APBN yang berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), dengan dukungan APBD Kaltim. Jembatan Pulau Balang dibangun dengan anggaran Rp 1,33 triliun. Tapi dalam pelaksanaannya dana pembangunan membengkak jadi Rp 1,39 triliun.

Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan di lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

"Salah satu kendalanya proses pembebasan lahan untuk akses ke jembatan, sehingga kontrak proyek harus mengalami dua kali perubahan," demikian dinyatakan di laman Ditjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu, dikutip Jumat (17/12).

Pembangunan Jembatan Pulau Balang dimulai pada 2015 dan semula ditargetkan rampung pada 2019. Perpanjangan dua kali kontrak terjadi pada 2020 dan Februari 2021.

Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan di lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Hutama Karya

Jembatan ini dibangun dengan struktur cable stayed dengan dek beton, yang disebut terpanjang di Indonesia. Panjang bidang utama jembatan mencapai 804 meter, dengan jembatan pendekat ke darat sepanjang 167 meter.

Sedangkan jalan akses jembatan penghubung Balikpapan ke lokasi ibu kota baru ini, sepanjang 1.969 meter. Lebar jembatan 22,4 meter terdiri dari 4 lajur. Jembatan ini juga dilengkapi dengan trotoar di sisi kanan dan kiri.

Pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang adalah PT Hutama Karya (Persero) bekerja sama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Bangun Tjipta Konstruksi.