IFG Life Bakal Terima Tambahan PMN Rp 3,56 Triliun di 2024

Ilustrasi IFG Life. Foto: Melly Meiliani/kumparan

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) akan kembali mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,56 triliun di tahun 2024. PMN tersebut merupakan dana yang diperoleh dari penyitaan aset oleh Kejaksaan Agung.

"Kuartal I 2024 Rp 3,56 triliun dari sitaan rampasan Kejaksaan. Itu secara bertahap akan selesaikan kesehatan keuangannya. Tapi dari sisi nasabah sudah selesai," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Jumat (29/12).

Adapun hingga hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana senilai Rp 31,16 triliun yang berasal dari PMN, tahun 2021 senilai Rp 20 triliun dan Rp 3 triliun PMN di tahun 2023.

Kemudian tambahan penguatan modal dari IFG Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun pada 2023.

Menurut Tiko, biasa Kartika disapa, saat ini program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah selesai dilaksanakan. Tercatat ada 99,7 persen pemegang polis Jiwasraya bergabung ke IFG Life.

"Rp 9,8 triliun nasabah sudah dibayar klaimnya. Ini proses yang baik dengan dukungan OJK. PR ke depan bagaimana IFG Life bisa benar-benar sehat dan menghasilkan bisnis sustain ke depan," ujarnya.

Tiko mengatakan, sisa pemegang polis Jiwasraya yang masih belum bergabung ke IFG Life akan terus dirangkul. Saat ini, ada 980 pemegang polis atau 0,3 persen dengan nilai Rp 188 miliar yang belum bergabung ke IFG Life.

Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi, Hexana Tri Sasongko, menjelaskan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir tahun 2020.

Pemerintah, kata dia, menugaskan Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, untuk menyelesaikan persoalan di Jiwasraya, terutama pengalihan polis.

Adapun hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana senilai Rp 31,16 triliun yang berasal dari PMN, tahun 2021 senilai Rp 20 triliun dan Rp 3 triliun PMN di tahun 2023.

Sementara itu, Plt Direktur Utama IFG Life, Eli Wijayanti, menjelaskan kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis.

"Kami siap untuk memastikan semua nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat," katanya.