IHSG Diprediksi Menguat, Reshuffle Menteri Jadi Sentimen Positif

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (20/8). Pada perdagangan Senin (19/8), IHSG ditutup menguat 34,74 poin atau 0,47 persen ke level 7.466,831.

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.400–7.466 meskipun peluang koreksi berpotensi terjadi.

“Reshuffle yang dilakukan kemarin, kami melihat merupakan salah satu langkah dari pemerintah untuk melakukan transisi yang lebih mulus terhadap pemerintahan selanjutnya,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (20/8).

Beberapa menteri yang diangkat merupakan tim dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sehingga hal ini diharapkan dapat mempercepat proses transisi agar dapat berjalan dengan lancar.

“Semua hanya akan kembali kepada sejauh mana tingkat keyakinan pelaku pasar dan investor terhadap pemangkasan tingkat suku bunga The Fed bulan September mendatang,” lanjutnya.

Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berkonsolidasi di atas 7.391 sebagai support minor, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang meneruskan koreksi menuju 7.329-7.361.

“IHSG mestinya akan melanjutkan tren naik menuju 7.489 bahkan 7.590 jika masih berada di atas 7.391,” kata Ivan.

Level support IHSG berada di 7.329, 7.230 dan 7.103, sementara level resistennya di 7.489, 7.590 dan 7.654. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham CTRA, GJTL dan WIIM. Sedangkan top picks saham dari Ivan antara lain ARTO, ASII, BRPT dan PTBA.