Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Nanti Rilis Manufaktur AS
18 November 2024 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (18/11). Sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,739 persen ke level 7.161,258 pada perdagangan Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD serta terdapat pembentukan Death Cross pada indikator Stochastic RSI yang mengindikasikan potensi pelemahan.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan uji support 7,100 ,” tulis Phintraco, Senin (18/11).
Dari eksternal, pasar mengantisipasi rilis data Existing Home Sales bulan Oktober 2024 di Amerika pada Kamis (21/11). Data tersebut diproteksi mengalami kenaikan menjadi 3.88 juta dari 3.84 juta di September 2024.
Selain itu, pasar juga memperhatikan rilis data S&P Global Manufacturing PMI Flash bulan November 2024 di Amerika yang akan dirilis pada Jumat (22/11). Data tersebut diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 49.2 dari 48.5 di Oktober 2024.
Beberapa faktor di Eropa seperti rilis data inflasi Eropa untuk bulan Oktober yang akan dirilis Selasa (19/11) juga menjadi perhatian. Selain itu, Inggris juga akan merilis data inflasi Oktober pada Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
“Pasar mengantisipasi rilis data inflasi di Euro Area pada bulan Oktober 2024 yang dijadwalkan rilis pekan depan yang diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 2 persen dari 1.7 persen di September 2024. Kondisi tersebut diyakini dapat mempengaruhi kebijakan moneter ECB di sisa tahun 2024 ini. Selain itu, Inggris juga dijadwalkan merilis data inflasi bulan Oktober 2024 di pekan depan yang diperkirakan juga meningkat ke level 2 persen dari 1.7 persen di September 2024,” lanjut Phintraco.
Dari domestik, pasar menantikan menantikan pertemuan RDG BI yang dijadwalkan pada Rabu (20/11) sebagai acuan untuk mengetahui arah kebijakan moneter BI di tengah pelemahan Rupiah beberapa waktu terakhir.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah JPFA, TINS, ADRO, dan MAIN.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas juga menyebut IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya pelemahan kembali pada perdagangan Senin (18/11).
“IHSG menguji 6,835-6,998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6,968-6,987 pada skenario hitam. Pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji 7,062-7,114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah,” tulis MNC Sekuritas.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas di antaranya adalah ANTM, ELSA, HRTA dan SRTG.