Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
IHSG Sepekan Ditutup Naik 2,81 Persen, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 11,1 Triliun
19 April 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan dari 14—17 April 2025. IHSG pekan ini ditutup di level 6.438,269 naik 2,81 persen dari pekan lalu di 6.262,226.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad juga menjelaskan adanya kenaikan kapitalisasi pasar BEI sebesar 3,98 persen menjadi Rp11.120 triliun dari
Rp10.695 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami kenaikan.
“Rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,01 persen, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/4).
BEI mencatat perdagangan saham selama sepekan pada periode ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian nursa pekan ini, yaitu sebesar 19,22 persen menjadi 22,54 miliar lembar saham dari 18,90 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Investor asing pekan ini tercatat telah mencatatkan nilai jual bersih Rp 679,86 miliar. Dengan begitu sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 49,55 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun BEI juga mencatat dua pencatatan saham pada pekan ini. Pertama, terdapat pencatatan PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) yang kini sudah resmi melantai di BEI. FORE menjadi perusahaan ke-12 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total fundraised sebesar Rp 353,44 miliar.
Menyusul FORE, PT Medela Potentia Tbk (MDLA) juga melakukan pencatatan dan resmi melantai di BEI mulai pekan ini. MDLA menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total fundraised sebesar Rp 658 miliar.