Induk Usaha Beras Maknyuss Berencana Terbitkan Surat Utang Rp 900 M

19 Desember 2017 18:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras Maknyuss di swalayan (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beras Maknyuss di swalayan (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk berencana untuk menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar Rp 900 miliar. Penerbitan surat utang akan dilakukan pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Refinancing paling yang jatuh tempo April 2018," kata Koordinator Finance TPS Food, Sjambirie Lioe, saat ditemui usai melaksanakan public expose di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).
Menurut Sjambirie, penerbitan MTN merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan pendanaan dalam waktu dekat. Nantinya, penerbitan obligasi ini akan dikenakan jaminan asuransi.
Beras Maknyuss (Foto: Instagram.com/@officialberasmaknyuss)
zoom-in-whitePerbesar
Beras Maknyuss (Foto: Instagram.com/@officialberasmaknyuss)
"Kita sudah lihat berbagai alternatif seperti penerbitan surat utang dan pinjaman perbankan, mungkin yang cocok MTN, kata Sjambirie.
Selain itu, induk usaha produsen beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago ini juga berencana menjual salah satu lini usahanya yang menjual produk beras yaitu PT Dunia Pangan. Penjualan tersebut ditengarai karena lini usaha tersebut dinilai tak memberi keuntungan bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Adapun rencana penjualan ini akan dilaksanakan pada akhir tahun. Sayangnya, Sjambirie tak menyebutkan secara rinci siapa yang akan membeli perusahaan beras tersebut.
"(Valuasinya) kita tawarkan dengan harga seperti bond. Ekspektasinya Rp 3 triliun, tapi itu hanya inklusinya untuk bayar utang. Jadi ambil alih utang," ujarnya.