Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Industri Pertahanan RI Catat Transaksi Triliunan Rupiah di Abu Dhabi
24 Februari 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PT PAL menandatangani Agreement sebagai tindak lanjut dari kerja sama proyek Landing Platform Dock (LPD) 163 meter senilai USD 410 juta (sekitar 6,15 triliun rupiah). PT PAL juga menjajaki potensi pasar di PEA pada tahun 2023-2026 diperkirakan sebesar USD 509,12 juta (atau sekitar 7,64 triliun rupiah) untuk Hospital Ship 124 meter, Fast Attack Craft Missile (FACM), dan repeat order Kapal LPD.
Sementara itu, PT LEN menandatangani MoU terkait integrasi Tactical Datalink untuk Upgrade Sukhoi SU-27/30 Kemhan PEA dan menjajaki potensi kerja sama dengan Etihad Rail terkait potensi kerja sama dalam pembangunan sistem di 10 stasiun kereta api di PEA.
Di bidang kedirgantaraan, PTDI menjajaki potensi kerja sama dengan Angkatan Udara PEA dan Tawazun Council terkait pembelian N219 dan shoot gun CN-235. Sementara, di bidang persejataan dan amunisi, DAHANA dengan LAHAB-EDGE Group menindaklanjuti proyek pembangunan pabrik TNT di Subang dan PT PINDAD dengan CARACAL-EDGE Group PEA menindaklanjuti kerja sama joint production senapan.
Besarnya nilai transaksi yang dicapai dan berbagai penandatangan kesepakatan yang dilakukan, membuktikan bahwa Inhan Indonesia berhasil menjadi daya tarik baru dan menunjukkan kemampuan, kualitas serta keunggulan Indonesia di bidang pertahanan.
ADVERTISEMENT
Pada ajang industri pertahanan terbesar ini, Menhan RI, Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto beserta Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Koordinator Sahli KASAD, dan Asisten Logistik KASAU juga turut hadir secara langsung untuk mendukung Inhan Indonesia.
Dalam kesempatan dimaksud, Menhan RI didampingi Dubes RI Husin Bagis melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ dan Menteri Pertahanan PEA guna membahas peningkatan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan PEA. Menhan RI beserta delegasi juga melakukan kunjungan ke Pavilion Indonesia sekaligus menyaksikan penandatanganan kesepahaman Inhan Indonesia dengan mitra-mitranya.
Duta Besar Husin Bagis menegaskan bahwa ‘Kesuksesan Inhan Indonesia pada ajang IDEX dan NAVDEX tahun ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara semua pihak baik Pusat dan Perwakilan RI. Di tahun 2025, kita berharap Indonesia bisa memiliki pavilion yang lebih besar dengan letak yang strategis guna memenuhi animo yang besar masyarakat internasional terhadap berbagai produk pertahanan tanah air’.
ADVERTISEMENT
‘Maju terus Inhan Indonesia. Teruslah berkarya untuk kemajuan bangsa," tutur Dubes Bagis.
Kesempatan partisipasi pada pameran IDEX dan NAVDEX 2023 juga dimanfaatkan perusahaan Inhan Indonesia untuk meningkatkan awareness penyelenggaraan Indo Defence pada 2024. Penyelenggaraan IDEX dan NAVDEX secara tidak langsung juga memperlihatkan kedekatan Indonesia dengan PEA di mana setiap pengunjung yang hadir melintasi jalan dan pembangunan Masjid Presiden Joko Widodo yang terletak di kawasan yang sangat strategis.
IDEX dan NAVDEX merupakan pameran industri pertahanan internasional terkemuka di dunia yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2023, pameran diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) pada tanggal 20-24 Februari 2023 diikuti oleh 1,350 perusahaan dari 69 negara.