Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Inflasi Inggris Tembus 10,1 Persen, Tertinggi di Eropa Barat
19 April 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski mengalami penurunan 0,3 persen dari inflasi Februari yang sebesar 10,4 persen, Inggris adalah satu-satunya negara di Eropa Barat dengan inflasi dua digit pada bulan Maret.
Sementara inflasi inti, di luar harga makanan dan energi, tidak berubah yakni berada di posisi 6,2 persen.
Mengutip Reuters Rabu (19/4), masih tingginya angka inflasi di Inggris semakin memperkuat kemungkinan Bank of England (BoE) akan kembali menaikkan suku bunga bulan depan.
"Sekarang jelas Inggris memiliki masalah inflasi yang lebih buruk dan lebih persisten daripada di Eropa dan AS," kata Direktur Asosiasi Investasi Fidelity International, Ed Monk.
Monk menjelaskan, tingginya inflasi di Inggris terbukti sulit dinetralkan oleh pemerintah. Artinya, ada kesempatan untuk bank sentral menaikkan suku bunga acuan sekitar 0,25 basis poin (bps) untuk menjangkau inflasi.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk menjinakkan inflasi.
"Angka-angka ini menegaskan kembali mengapa kami harus melanjutkan upaya kami untuk menurunkan inflasi sehingga kami dapat mengurangi tekanan pada konsumen dan bisnis," kata Hunt.
Pada Oktober 2022, inflasi Inggris juga mencapai 11,1 persen. Inflasi Oktober ini lebih tinggi dibandingkan September 2022 sebesar 10,1 persen. Indeks harga konsumen ini juga tertinggi selama 41 tahun atau sejak Oktober 1981.