Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ingin Beli Rumah di Ibu Kota Baru? Hari Ini Ada IKN Properti Expo di Balikpapan
20 Agustus 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pameran tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Perumahan Nasional Tahun 2022, sekaligus mendorong pembangunan hunian untuk masyarakat di wilayah Ibu Kota Negara.
Ada sekitar 62 pengembang perumahan baik rumah subsidi maupun komersial yang ikut dalam pameran tersebut. Selain itu, juga ada perbankan, produsen bahan bangunan, dinas perumahan serta Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
"Peringatan Hapernas harus menjadi pemacu semangat para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk semua," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Sabtu (20/8).
Menurut dia, IKN Properti Expo dapat menjadi refleksi bersama meningkatkan upaya dan sinergi mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya penyediaan perumahan di kawasan IKN.
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR berharap pasar properti di Indonesia tumbuh dan terus meningkat di masa mendatang. Selain itu, pameran ini diharapkan memberi kesempatan kepada masyarakat mengetahui jenis properti yang ditawarkan dan masyarakat bisa memilih rumah yang diinginkan serta membuka peluang bagi perbankan, pelaku pembangunan, serta Pemerintah Daerah untuk mengetahui daya serap pasar perumahan.
Iwan menambahkan, sektor properti merupakan sektor yang masih tumbuh positif di tengah masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data BPS, Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,01 persen (year-on-year). Di antara pertumbuhan tersebut, perumahan yang masuk ke dalam sektor real estate atau properti merupakan sektor yang tumbuh positif 3,78 persen.
"Sektor properti memiliki multiplier effect, dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain seperti pabrik material bahan bangunan, transportasi, lembaga pembiayaan seperti Bank, Koperasi, financial technology, maupun sektor furniture, hingga perdagangan makanan yang akan dapat mempercepat dan membantu program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," katanya.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan angka backlog yang masih tinggi, program penyediaan perumahan masih memerlukan kontribusi dari semua pemangku kepentingan, bukan hanya dari Pemerintah Pusat atau pemerintah daerah saja, tetapi memerlukan kolaborasi dengan pihak swasta maupun perbankan.
Guna mengurangi angka backlog tersebut, Pemerintah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan capaian Program Satu Juta Rumah melalui beberapa strategi. Pertama, Pemerintah menyediakan Program Bantuan Perumahan yang terdiri atas: pembangunan Rumah Susun Sewa bagi MBR, pembangunan Rumah Khusus terutama pada kawasan remote dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus, serta pembangunan Rumah Swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Adapun target pembangunan perumahan pada Tahun Anggaran 2022 meliputi pembangunan Rumah Susun sebanyak 12.787 unit, Rumah Khusus sebanyak 2.300 unit, BSPS sebanyak 118.960 unit, serta Bantuan PSU Perumahan sebanyak 20.530 unit.
ADVERTISEMENT
Kedua, Pemerintah memberikan bantuan pembiayaan pembangunan perumahan di Tahun Anggaran 2022 melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan target sebanyak 200.000 unit dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 22.000 unit.
Ketiga, Pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi dan kebijakan kemudahan perizinan untuk percepatan pembangunan perumahan, antara lain dengan diterbitkannya sejumlah peraturan, di antaranya PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, PP Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, PP Nomor 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah, Surat Edaran Bersama (SEB) empat Menteri tentang Percepatan Pelaksanaan Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, Permen PUPR Nomor 17 Tahun 2021 tentang Bentuk dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Satuan Rumah Susun.
Keempat, Pemerintah mendorong pengembangan dan penggunaan teknologi terbaru dalam pembangunan perumahan yang lebih efisien, antara lain melalui industrialisasi prefabrikasi seperti RISHA, RUSPIN, RIKA, teknologi precast maupun teknologi subreservoir yang telah diaplikasikan sebagai pilot project percontohan teknologi terapan green building, pengolahan air limbah dan IPAL terpadu.
ADVERTISEMENT
Kelima, Pemerintah saat ini berupaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga maksimal mencapai 0 persen pada tahun 2024 melalui kerja sama lintas kementerian khususnya Kementerian PUPR melalui penyediaan infrastruktur berbasis masyarakat dan perumahan.
Keenam, Pemerintah saat ini sedang berupaya mewujudkan pemindahan ibukota negara secara bertahap ke Nusantara melalui penyiapan sejumlah infrastruktur pendukung yang inklusif, dan berkelanjutan hingga beberapa tahun ke depan.
Adapun program perencanaan perumahan oleh Ditjen Perumahan di kawasan IKN antara lain perencanaan Hunian Pekerja Konstruksi, Perencanaan Rumah Susun ASN dan Hankam, Perencanaan Rumah Tapak Jabatan Menteri, serta Kajian perencanaan kawasan pengembangan perumahan bagi MBR yang dibangun pengembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kota Balikpapan, Arfiyansyah, menjelaskan pameran tersebut merupakan dukungan nyata Pemda terhadap program perumahan serta peringatan Hapernas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Apalagi adanya perpindahan Ibukota ke Kaltim membutuhkan hunian untuk masyarakat dan pegawai yang cukup banyak. Laju pertumbuhan penduduk, kata dia, memicu backlog perumahan di kota besar termasuk di Balikpapan.
"Adanya pameran ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan pembiayaan perumahan sekaligus mendorong investasi di daerah," katanya.