Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Investasi di SBR012 Mulai Rp 1 Juta, Imbal Hasil Minimal 6,15 Persen
20 Januari 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SBR012 merupakan salah satu seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, dari delapan SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun 2023. Instrumen ini bisa menjadi salah satu pilihan investasi, di tengah kondisi ketidakpastian global. Selain aman dan menguntungkan, dengan membeli produk ini berarti turut berkontribusi dalam membantu pembiayaan APBN, termasuk membantu negara dalam mempercepat pemulihan ekonomi negeri.
Dari keterangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (20/1), SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Kupon mengambang artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Sementara kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
ADVERTISEMENT
Yang jadi pembeda dari SBR sebelumnya, yakni SBN Ritel kali ini diterbitkan dalam dua jenis tenor, yaitu SBR012-T2 bertenor 2 tahun dan SBR012-T4 bertenor 4 tahun. Sebelumnya SBR hanya tersedia tenor 2 tahun.
Investor yang memilih tenor lebih panjang tentu akan memperoleh kupon yang lebih tinggi. Adapun kupon minimal yang ditawarkan pemerintah pada SBR012-T2 sebesar 6,15 persen dan SBR012-T4 sebesar 6,35 persen.
Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, mengatakan bahwa investasi di SBR012 bebas risiko dan cocok pada kondisi suku bunga yang naik seperti sekarang. Moduit sebagai mitra distribusi SBR012 menilai, instrumen ini menjanjikan, apalagi Bank Indonesia (BI) baru saja menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,75 persen di bulan ini.
ADVERTISEMENT
"Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Hal ini membuat kupon pada 3 bulan kemudian akan naik hingga 6,6 persen dengan catatan BI Rate tetap. Selain itu, juga dilindungi dengan kupon floor jika nantinya suku bunga kembali turun," ujar Manuel.
Investasi di SBR012 dapat dimulai dari Rp 1 juta dengan maksimum pemesanan Rp 5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 4 tahun.
Kelebihan lainnya, meskipun obligasi negara tanpa warkat, di mana tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sampai jatuh tempo, namun dimungkinkan untuk menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo. Fasilitas ini biasa disebut early redemption.
ADVERTISEMENT
Periode early redemption untuk SBR012 tenor 2 tahun bisa dilakukan setelah setahun kepemilikan mulai 26 Februari-5 Maret 2024, sedangkan untuk tenor 4 tahun bisa dilakukan dua tahun kemudian pada 24 Februari-4 Maret 2025.
Pembelian SBR012 juga dipermudah dengan pembelian secara online melalui 29 mitra distribusi pemerintah dan juga sub mitra distribusinya, salah satunya melalui platform digital wealth management, Moduit.
“Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak investor berinvestasi di obligasi dan reksa dana. Moduit hadir dan siap membantu memberikan nasihat investasi kepada masyarakat, sekaligus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama meraih kesempatan mencapai tujuan keuangan dan kesejahteraan melalui investasi,” kata Ari Prastowo, Head of Marketing & Communications Moduit.
Cara Pembelian SBR012
ADVERTISEMENT
Untuk langkah pembelian SBR012, calon investor pertama-tama melakukan registrasi atau pendaftaran melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi dapat dilakukan dengan menginput data-data yang diminta.
Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR012 selama masa penawaran. Selanjutnya setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran/billing melalui email.
Kode pembayaran kemudian dapat digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi melalui teller, ATM, internet banking, mobile banking/pos atau lembaga persepsi lainnya.
Setelmen atau konfirmasi Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order setelah menyelesaikan pembayaran. Selain itu calon investor juga akan memperoleh alokasi SBR012 pada tanggal setelmen/penerbitan.