Izin Eksplorasi Blok Cepu Berpotensi Ditambah 20 Tahun

14 Oktober 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) menerima penjelasan saat melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Minyak Banyu Urip Blok Cepu dan Gas Processing Facility (GPF) Jambaran Tiung Biru, Bojonegoro, Jatim, Kamis (22/4/2021). Foto: Kementerian ESDM
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) menerima penjelasan saat melakukan kunjungan kerja ke Lapangan Minyak Banyu Urip Blok Cepu dan Gas Processing Facility (GPF) Jambaran Tiung Biru, Bojonegoro, Jatim, Kamis (22/4/2021). Foto: Kementerian ESDM
ADVERTISEMENT
Perpanjangan penentuan status eksplorasi (PSE) untuk Blok Cepu disebut tengah didiskusikan. Sebelumnya, kontrak eksplorasi Blok Cepu akan habis di tahun 2035.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim, mengatakan saat ini pihaknya juga tengah berdiskusi dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas.
“Sementara PSE kontrak untuk pertamina EP sampai 2035. Sebagai laporan juga Bu Dirut bahwa kami sudah berdiskusi dengan SKK Migas untuk perpanjangan blok (Cepu) untuk 20 tahun ke depan,” kata Salim dalam sambutannya saat Kick Off Field Trial Interwell CO2 Injection di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (14/10).
Salim menyebut pihaknya berharap agar kontrak yang akan habis di tahun 2035 tersebut bisa diperpanjang.
“Jadi sudah mulai dibahas dan mudah-mudahan si SKK Migas bisa maupun Migas artinya dalam hal ini negara juga akan memberi perpanjangan,” jelasnya.
Peresmian minyak perdana Banyu Urip Infill Classic (BUIC) di kawasan Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (9/8/2024). Foto: Muhammad Heriyanto/Antara
Menurut Salim, perpanjangan kontrak diperlukan karena banyak proyek-proyek yang baru dimulai di penghujung kontrak.
ADVERTISEMENT
“Karena banyak proyek-proyek yang mulai di penghujung kontrak,” kata Salim.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat mengungkapkan rencana pengembangan lanjutan Blok Cepu yang dioperasikan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Blok Cepu yang dikelola oleh Pertamina EP dan ExxonMobil mempunyai jangka waktu kontrak 17 September 2005 sampai 17 September 2035 dengan skema Cost Recovery.