Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jahja Setiaatmadja Beberkan Perkembangan Aset BCA dari 1990 hingga Q3 2024
12 November 2024 21:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA ), Jahja Setiaatmadja , mengungkapkan aset perseroan semakin bertumbuh hingga kuartal III 2024. Menurut Jahja, aset BCA telah mencapai Rp 1.443 triliun. Nilai tersebut tumbuh signifikan, Jahja pun membandingkan dengan aset BCA tahun 1990 hanya Rp 8 triliun.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat tahun 1990, aset BCA Rp 8 triliun, sekarang Rp 1.443 triliun," katanya dalam acara Indonesia Knowledge Forum XIII-2024, di Hotel The Ritz Carlton Jakarta, Selasa (12/11).
Dalam kesempatan tersebut, penyaluran kredit BCA juga semakin meningkat jika dibandingkan dari tahun 1990. Pada kuartal III 2024, penyaluran kredit BCA membukukan pertumbuhan total kredit sebesar 14,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 877 triliun. Sedangkan pada tahun 1990, BCA menyalurkan kredit senilai Rp 4 triliun.
"Pinjaman kita tahun 1990 Rp 4 triliun, sekarang Rp 877 triliun," ujar Jahja.
Penyaluran pembiayaan BCA per September 2024 ditopang kredit korporasi yang menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, naik 15,9 persen yoy mencapai Rp 395,9 triliun. Kredit komersial naik 11,8 persen yoy menjadi Rp 135,3 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,2 persen yoy hingga Rp 120,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Total portofolio kredit konsumer naik 13,1 persen yoy menjadi Rp 216,5 triliun, didorong KPR yang tumbuh 10,7 persen yoy mencapai Rp 130,4 triliun serta KKB sebesar 17,9 persen yoy menjadi Rp 64,1 triliun. Kemudian, outstanding pinjaman konsumer lainnya (mayoritas kartu kredit) naik 15,0 persen yoy mencapai Rp 21,9 triliun.
Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 10,7 persen yoy menyentuh Rp 214 triliun per September 2024, berkontribusi hingga 24,3 persen dari total portofolio pembiayaan.