Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jalan Tol Baru 196 Km Bakal Beroperasi saat Nataru, Berikut Rinciannya
5 Desember 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan jalan nasional (non tol) sepanjang 47.603 kilometer dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 kilometer selama liburan Nataru 2024-2025.
ADVERTISEMENT
Menteri PU Dody mengatakan terdapat penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa sepanjang 47,6 kilometer dan Pulau Sumatera sepanjang 148,9 kilometer.
"Kementerian PU berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan panjang jalan non-tol dan jalan tol," kata Dody dalam keterangan resmi, Kamis (5/12).
Dody memaparkan, penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa adalah Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Cikeas – Cibitung sepanjang 19,7 kilometer, Tol Cibitung - Cilincing (Junction Cibitung) sepanjang 0,4 kilometer, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.1 Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer, dan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B CBD – Legok sepanjang 5,3 kilometer.
Untuk penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Sumatera adalah Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32,6 kilomter, Tol Pekanbaru – Padang Segmen Bangkinang – XIII Koto Kampar sepanjang 36,6 kilomter, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi 3 Tebing Tinggi – Dolok Merawan dan sebagian Seksi 4 Dolok Merawan – Sinaksak sepanjang 45,6 kilometer, dan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Segmen Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34,1 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 kilometer dengan rincian Pulau Jawa 29,98 kilometer dan Pulau Sumatera 90,42 kilometer," kata Menteri Dody.
Adapun ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 kilometer, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 kilometer, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 kilometer.
Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 kilometer, Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 kilometer, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 kilometer, dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.
ADVERTISEMENT
Guna menambah kelancaran arus lalu lintas di jalan tol juga telah dilakukan peningkatan kapasitas pada ruas Tol Jakarta – Cikampek dari 3 lajur menjadi 4 lajur di KM 50+400 – KM 66+700 A (16,3 km) dan KM 61+500 – KM 49+700 B (11,8 km). Selain itu juga rekayasa marka pada KM 72 ruas Tol Jakarta – Cikampek sehubungan dengan pelebaran jalan yang dilakukan di ruas Tol Cikopo – Palimanan dan pemasangan Lane Control Signal di KM 46 – KM 71 serta tambahan lajur dari 2 menjadi 3 di KM 71 – KM 110.
"Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024," kata Menteri Dody.
ADVERTISEMENT
Kementerian PU juga mendirikan 393 Posko Nataru pada jalan nasional di titik yang telah ditentukan bersama instansi terkait dan menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir pada ruas-ruas jalan nasional.
Selain itu juga tersedia 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol di Indonesia untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.