Jelang Nataru, PLN Siagakan Personel dan Sistem Kelistrikan Nasional

20 Desember 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Kantor Pusat PLN, Rabu (20/12/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Kantor Pusat PLN, Rabu (20/12/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional untuk masyarakat dalam kondisi andal. PLN juga menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, bahwa pihaknya memastikan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup. Adapun keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini bisa menjamin masyarakat bisa menikmati liburan dan hari raya Natal dengan tenang dan aman.
"Masa siaga Natal dan Tahun Baru ditetapkan pada tanggal 15 desember 2023 sampai 8 januari 2024, PLN melakukan pengamanan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan Hari Operasi (HOP) yang mencukupi. Artinya, pasokan sistem kelistrikan nasional pada umumnya dalam kondisi aman dengan cadangan daya lebih besar," kata Darmawan di Kantor Pusat PLN, Rabu (20/12).
PLN menerjunkan 81.591 personel pengamanan pasokan listrik selama Nataru ini. Secara rinci, personel tersebut terdiri dari 18.427 pegawai dan 63.164 tenaga ahli daya (TAD) alias karyawan outsourcing.
ADVERTISEMENT
Petugas berbaris saat apel siaga kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Personel ini akan mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan," ungkapnya.
Darmawan bilang, kesiapan material hingga peralatan pendukung pelayanan PLN berjalan normal dan menyiagakan pasokan listrik serta sarana pada lokasi kegiatan khusus. PLN menyiapkan genset sebanyak 1.731 unit, UGB 1.091 unit, UKB 116 unit, mobil 3.756 unit, UPS 735 unit. Kemudian, SPKLU sebanyak 622 unit, 395 unit crane, dan 3.318 unit motor.
Di sisi lain, PLN juga menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di 411 lokasi. Dengan rincian, 401 unit charging station di wilayah Jawa, 63 unit di Bali, 62 unit di Sumatera, 27 unit di Sulawesi, 37 unit Kalimantan, 34 unit di Nusa Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Siaga Nataru ini saya minta kita semuanya all out. Ini kalau perlu kita kompetisikan unit-unit terbaik di setiap lini yang sudah mempersiapkan sebaik-baiknya menghadapi Nataru ini. Baik unit pembangkitan, unit transmisi, unit distribusi, kita cari tim dengan semangat perjuangan dan dedikasi yang terbaik di seantero nusantara dan kita jadikan percontohan di masa depan," pungkasnya.