Jokowi Berangkat ke Kendal, Akan Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Lithium

7 Agustus 2024 9:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kabupaten Kendal untuk peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium, Rabu (7/8/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kabupaten Kendal untuk peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium, Rabu (7/8/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi pagi ini berangkat kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, tepatnya ke Kabupaten Kendal. Jokowi bersama rombongan terbatas lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.30 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
ADVERTISEMENT
Dalam penerbangan, Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Jokowi dan rombongan dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Semarang, sekitar pukul 08.20 WIB dan langsung menuju Kabupaten Kendal menggunakan mobil.
Deputi Protokol Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkapkan, Jokowi akan meresmikan pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal.
"Beliau akan ke Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal untuk meresmikan Pabrik Bakan Anoda Baturan Lithium [milik] PT Indonesia BTR New Energy Material," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (7/8).
Pabrik yang diresmikan merupakan realisasi tahap pertama dengan nilai investasi sebesar 478 juta dolar AS.
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kabupaten Kendal untuk peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium, Rabu (7/8/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Nilai investasi tahap 1 ini sudah realisasi sebesar 478 juta USD dengan kapasitas produksi bahan anoda baterai 80 ribu ton/tahun," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga dijadwalkan akan langsung kembali ke Jakarta setelah kegiatan di Kendal. "Setelah acara beliau akan langsung kembali ke Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, BTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di KEK Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia.
Setelah tahap I dan II selesai, Indonesia diperkirakan akan menjadi produsen bahan anoda baterai lithium-ion terbesar kedua di dunia dengan total produksi 160.000 ton.