Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Elemented Detonator Pertama di RI
21 April 2022 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan pabrik bahan peledak Elemented Detonator milik PT Dahana (Persero) . Peresmian pabrik yang berlokasi di Energetic Material Center Dahana Subang Jawa Barat bersamaan dengan peluncuran Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) di Surabaya, Selasa (20/4).
ADVERTISEMENT
Dahan merupakan BUMN pembuat bahan peledak atau bom yang menjadi salah satu anggota holding Defend ID . Anggota lainnya adalah PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero). Sementara PT Len Industri (Persero) ditunjuk menjadi induknya.
Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana, Suhendra Yusuf RPN yang juga Ketua Pelaksana Peluncuran Holding Defend ID mengatakan, cita-cita membangun Pabrik Elemented Detonator merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mewujudkan kemandirian bahan peledak dalam negeri. Selain itu, juga bisa mengurangi ketergantungan akan impor, terutama pada sektor inititating device.
"Ini merupakan langkah untuk mewujudkan visi perusahaan, ditempuh dengan menguasai aspek bahan baku detonator, yang merupakan strategi backward integration dari hilir ke hulu," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya teknologi bahan peledak di pabrik ini, kata Suhendra, negara bisa menghemat devisa hingga USD 6 juta per tahun atau setara Rp 87 miliar. Suhendra juga menuturkan, Elemented Detonator merupakan salah satu bahan baku utama detonator yang terdiri dari high explosives sebagai isian utama (main charge) serta mengandung delay element untuk mengatur waktu tunda detonator.
Elemented detonator nantinya akan digunakan pada pembuatan electric dan non-electric detonator produksi Dahana yang saat ini telah melayani konsumen di bidang pertambangan, kuari, dan konstruksi.
Kehadiran pabrik ini menandai peningkatan penguasaan teknologi dan kemandirian bahan peledak detonator dari 35 persen menjadi 80 persen. Peningkatan nilai TKDN Detonator diklaim naik dari 14 persen menjadi 50 persen. Selain itu, dual use of technology yang dimilikinya juga dapat mendukung keperluan bahan peledak komersial dan militer.
ADVERTISEMENT
"Dengan membangun Pabrik Elemented Detonator, Dahana mewujudkan kemandirian teknologi bahan peledak, menghasilkan bahan peledak khususnya detonator dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif, membatasi impor bahan peledak ke Indonesia supaya mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, serta meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan pada khususnya," pungkas Suhendra.