Jonan Kenang Profesor Subroto: Sosok Panutan di Sektor Migas

21 Desember 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan di persemayaman Profesor Subroto, Rabu (21/12/2022).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan di persemayaman Profesor Subroto, Rabu (21/12/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Periode 2016-2019, Ignatius Jonan, menghadiri persemayaman Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) Indonesia era Soeharto, Profesor Subroto, di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (21/12).
ADVERTISEMENT
Jonan mengatakan, Subroto telah banyak berkontribusi di pemerintahan kurang lebih selama 16 tahun lamanya. Sebelum menjadi Mentaben (1978-1988), Subroto juga sempat menjabat sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi (1971-1973), serta Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi (1973-1978).
"Almarhum prof Subroto ini kalau satu kata, satu kalimat itu menurut saya dalam bahasa Inggrisnya a long live well live. Beliau 99 tahun, sekitar 16 tahun di kabinet pada waktu saya masih sangat kecil sekali," ujarnya kepada wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (21/12).
Mantan Menteri Energi Profesor Subroto. Foto: Instagram/@smindrawati
Dia memandang sosok Subroto sebagai panutan di industri pertambangan dan energi, terutama industri migas. Hingga saat ini, menurut Jonan, Subroto masih disegani dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Jadi banyak wisdom, banyak saran masukan sampai beliau sudah berusia senja sekali itu tetap menjadi referensi bagi banyak orang," tambah Jonan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghormati kiprah Subroto di industri energi, pada masa jabatannya sebagai Menteri ESDM, Jonan menciptakan Penghargaan Subroto, yakni penghargaan tertinggi sektor ESDM yang diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia.
Jonan pun mengenang interaksi langsung pertamanya dengan Subroto saat dirinya mulai ditugaskan di Kementerian ESDM pada Oktober 2016 silam.
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dan Menteri ESM Arifin Tasrif hadir di persemayaman Profesor Subroto di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (21/12/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Waktu itu Sekjen Kementerian ESDM, Pak Teguh Pamuji mengusulkan kepada saya untuk membuat penghargaan kepada para stakeholder di sektor ESDM ini dengan nama Subroto award," tuturnya.
Subroto Award mulai diselenggarakan sejak 2017 dan sampai sekarang masih eksis untuk menghormati jasa-jasa beliau di sektor pertambangan dan energi.