Jumlah Kementerian Bertambah, MenpanRB Belum Berencana Tambah Formasi CPNS 2025

24 Desember 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini saat ditemui di Kantor KemenPanRB, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini saat ditemui di Kantor KemenPanRB, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Rini Widyantini menegaskan belum berencana membuka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pegawai baru tahun 2025 bagi masing-masing kementerian usai penambahan nomenklatur di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Menurut Rini saat ini masing-masing kementerian akan melakukan pemetaan jabatan. Salah satunya juga memperhitungkan penambahan pegawai yang baru lolos pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dengan formasi kementerian lama.
Setelah itu akan ada penghitungan untuk mengetahui apakah diperlukan pegawai baru atau justru tidak. Sehingga meski ada penambahan nomenklatur, Rini memandang KemenPanRB belum bisa memastikan akan ada pembukaan pendaftaran CPNS untuk hal ini atau tidak.
“Nggak bisa ujuk-ujuk apakah kita akan buka (CPNS). Mereka mengatakan, oh kami cukup (pegawai), ya sudah kita tidak akan buka (CPNS),” kata Rini saat ditemui di Kantor KemenPanRB, Jakarta, Selasa (24/12).
Rini menjelaskan, meski ada penggemukan nomenklatur dari 34 kementerian menjadi 48 kementerian, namun fungsi pemerintah sudah dijelaskan dalam undang-undang.
ADVERTISEMENT
“Ini tentunya yang akan kita serahkan kepada kementerian-kementerian yang baru,” terangnya.
Rini mencatata tahun 2024 jumlah formasi penerimaan CPNS mencapai 200 ribu posisi. Saat ini Rini menyampaikan masih fokus dengan formasi lama sembari melihat kinerja setiap kementerian yang baru saja dibentuk ini.
"Jadi biar nanti kementerian bergerak dulu ya, bekerja dulu," imbuh dia.