Jumlah Pemudik Turun, Cak Imin Bakal Percepat Penyaluran Bansos Buat Stimulus

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mimpin rapat Kemenko Pemberdayaan RI di Akmil Tidar Magelang, Sabtu (26/10). Foto: X/@cakimiNOW

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin atau Cak Imin, akan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagai stimulus ekonomi. Hal ini merespons penurunan jumlah pemudik di tahun ini.

"Ya stimulus sudah terus dikeluarkan bantuan-bantuan langsung kita percepat, termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan," ujar Cak Imin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3).

Namun demikian, Cak Imin tak merinci bansos mana yang penyalurannya dipercepat. Sebelumnya, pada Januari-Februari 2025 beras 10 kg untuk 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditiadakan. Salah satu penyebabnya adalah dana bansos beras dialihkan untuk penyerapan beras dalam negeri. Dana jumbo sebesar Rp 16,6 triliun ditransfer ke Bulog.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa pemerintah menyadari beratnya tantangan ekonomi yang disebabkan global, salah satunya penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat.

"Insyaallah yang penting kita bahu membahu menyadari beratnya tantangan terutama akibat global khusunya akibat kebijakan Amerika Serikat yang menjadi bagian dari kebersamaan yang harus dibangun antar keluarga pemerintah semua," jelasnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.