Kabel Laut PLN Putus, Listrik di Separuh Pulau Bangka Gelap Gulita

21 Maret 2023 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN bekerja. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN bekerja. Foto: PLN
ADVERTISEMENT
Kelistrikan di Pulau Bangka mengalami gangguan pada jalur transmisi Kenten-Tanjung Api-api, Sumatera Selatan. Gangguan itu memutus aliran listrik kabel laut dari Sumatera yang membuat Pulau Bangka gelap gulita sejak Senin (20/3), pukul 20.56 WIB.
ADVERTISEMENT
Hingga Senin pukul 22.15 WIB, listrik sudah menyala di 55 persen pelanggan atau 220.000 pelanggan dari total 400.000 pelanggan yang ada di Pulau Bangka atau sudah separuhnya. Saat ini, petugas PLN masih di lapangan berupaya menormalkan kelistrikan.
Hasil penelusuran petugas PLN melaporkan adanya beberapa tower transmisi yang roboh di jalur Kenten-Tanjung Api-api, Sumatera Selatan. PLN langsung mengoperasikan mesin pembangkit secara terpisah (island system) untuk mengatasi dampak padamnya listrik di Pulau Bangka.
PLN UIW Bangka Belitung dan UIP3B Sumatera langsung menurunkan ratusan petugas untuk bisa memulihkan kelistrikan di Pulau Bangka dan di jalur transmisi Sumatera Selatan.
PLN juga memastikan bakal terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk menginformasikan progres pemulihan sistem ketenagalistrikan di Pulau Bangka.
ADVERTISEMENT
"Kami menyampaikan permohonan maaf sehubungan ada insiden lima tower roboh T36-T40 150Kv di antara GI Kenten dan GI Tanjung Api-Api Sumsel, sistem kabel laut dalam posisi off. PLN akan melakukan pemadaman bergilir dikarenakan Pulau Bangka mengalami defisit daya," kata GM PLN Babel Arjun Karim di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Selasa (21/3).
Putusnya pasokan listrik dari Sumatera mengakibatkan kondisi defisit daya di Pulau Bangka. Diperkirakan untuk beberapa waktu ke depan akan diterapkan pemadaman bergilir di Pulau Bangka sampai dengan selesainya perbaikan tower di Sumatera Selatan.
PLN UIW Babel mengimbau pelanggan untuk dapat melakukan pengurangan pemakaian listrik sebanyak 30 persen untuk mengurangi pemadaman bergilir.